“Kami besok juga akan membuat sesuatu yang berbeda manakala PPKM sudah berakhir supaya orang yang masuk Kota Yogya membawa surat vaksin,” tuturnya, Jumat, dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Heroe menjelaskan, untuk teknis pengawasannya, di setiap pintu masuk Kota Yogyakarta bakal ada pemeriksaan kartu vaksin.
Menurutnya, warga juga harus membawa kartu vaksin saat akan datang ke destinasi wisata.
Salah satu alasannya, sektor industri pariwisata hampir seluruhnya terdampak selama pandemi Covid-19.
Hal itu juga berdampak pada menurunnya pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini banyak diperoleh dari kegiatan pariwisata.
"Ini (kartu vaksin) solusi untuk tempat wisata agar tidak kolaps," ujar dia.
Baca juga: Terlilit Utang karena Pandemi, Sejumlah Pengusaha Malioboro Jual Toko hingga Pecat Karyawan
Sementara itu, perihal program vaksinasi dan stok vaksin, Luhut menjelaskan, stok vaksin akan segera datang. Lalu, program vaksinasi akan terus digalakkan.
"Jadi Presiden sudah memerintahkan kami untuk bulan ini dan bulan depan itu rata-rata 70 juta lebih per bulan akan disuntikan. Jadi Jawa dan Bali per hari hampir 2,3 juta orang harus disuntik," ujar Luhut.
(Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.