YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai upaya dilakukan warga untuk menanggulangi pandemi Covid-19, baik upaya pencegahan virus atau upaya pemulihan ekonomi.
Masjid Jogokariyan yang terletak di Kota Yogyakarta contohnya, mencoba kembali menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Yogyakarta.
Pengurus masjid menggelar Pasar Rakyat Jogokariyan untuk kembali menghidupkan 60 UMKM yang masuk dalam binaannya.
Baca juga: Pesan Luhut untuk Pasien Covid-19 di Shelter Rusunawa Bener Yogyakarta
Namun, dalam pasar rakyat ini bukan dilakukan dengan seperti pasar rakyat biasa, pengurus masjid justru membagikan voucher setiap harinya bagi jamaah untuk berbelanja di pasar rakyat ini.
Pasar rakyat ini berisi penjual makanan seperti jajan pasar, nasi kuning, lontong sayur hingga sembako.
Mereka berjualan di sekitar Masjid Jogokariyan maupun penjual sembako yang tersebar di Kampung Jogokariyan.
Baca juga: 150 Anak di DI Yogyakarta Kehilangan Orangtuanya karena Covid-19
Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir Asp, menjelaskan voucher yang disiapkan untuk para jamaah total ada sebanyak Rp 4 juta.
Voucher itu dibagikan kepada para jamaah yang menjalankan sholat di masjid tersebut.
"Setiap hari kami sediakan voucher secara gratis dengan total nilai Rp 4 juta, voucher dengan pecahan Rp 10 ribu per lembar," kata dia, Minggu (8/8/2021).