Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pengusaha Asal Jakarta Diculik dan Disandera, Pelaku Ditangkap, Motifnya Pemerasan

Kompas.com - 07/08/2021, 20:53 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengusaha asal Jakarta berinisial HH menjadi korban penculikan dan penyanderaan oleh rekan bisnisnya.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan para pelaku hendak bertransaksi jual beli mobil di Jakarta pada Senin (2/8/2021).

Tiga dari empat pelaku penyanderaan tersebut saat ini telah berhasil diamankan polisi. Mereka diketahui berinisial HS, AF, dan S.

Adapun modusnya adalah pemerasan terhadap keluarga korban.

Baca juga: Dikira Pelaku Tabrak Lari, Pedagang Asal Jakarta Ternyata Korban Penyanderaan, Pelaku Minta Tebusan Rp 5 Miliar

Berawal dari transaksi jual beli mobil

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, kejadian itu berawal saat korban hendak menjual mobil Toyota Fortuner kepada para tersangka di Jakarta.

Saat hendak bertransaksi dengan sistem cash on delivery (COD), korban kemudian disekap dan dimasukkan ke dalam mobilnya.

Para pelaku kemudian membawa korban dari Jakarta hingga ke Madiun, Jawa Timur.

Selama dalam perjalanan itu korban diikat dan disiksa oleh pelaku di dalam mobil.

Baca juga: Pengusaha Asal Jakarta Diculik, Disandera hingga Madiun, Motif Pelaku: Minta Rp 5 M untuk Peras Keluarga Korban

Minta tebusan Rp 5 miliar

Setelah berhasil menyekap korban, pelaku kemudian menghubungi keluarganya untuk minta uang tebusan Rp 5 miliar.

“Jadi motif penyanderaan ini pemerasan. Para tersangka meminta sejumlah uang tebusan hingga Rp 5 miliar kepada keluarga korban. Tak segera dipenuhi, korban disekap di dalam mobil dibawa dari Jakarta hingga ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur,” kata Raja, Sabtu (7/8/2021).

Karena permintaan uang itu terlalu besar, pihak keluarga keberatan dan sempat terjadi tawar menawar. Akhirnya, disepakati tebusan turun menjadi Rp 50 juta.

Keluarga korban yang tinggal di Mangga Besar, Jakarta Barat, itu lalu mentransfer uang Rp 10 juta kepada pelaku sebagai jaminan awal.

Baca juga: Kronologi Penyelamatan Korban Penculikan, Pelaku Ditangkap, Motifnya Soal Utang

Korban berhasil kabur

Pada Rabu (4/8/2021), korban dibawa pelaku ke Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Setelah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Madiun itu para pelaku kemudian berhenti di sebuah warung kopi di desa setempat.

Sedangkan korban ditinggalkan dalam kondisi terikat di dalam mobil dengan kondisi mesin mobil menyala.

Saat melihat pelaku lengah, korban berhasil melepaskan diri dari ikatan dan langsung mengambil alih kemudi. Selanjutnya menancap gas dan kabur.

“Saat para pelaku turun dan minum kopi, korban langsung yang berada di belakang berpindah ke bagian depan. Korban lalu tancap gas kabur,” kata Raja.

Baca juga: Polisi Buru Terduga Pelaku Penculikan 3 Bocah Perempuan di Pandeglang

Mengetahui hal itu, pelaku kemudian mengejar korban dengan menumpang sepeda motor ojek.

Saat kejadian itu, warga sekitar yang mengira korban membawa kabur mobil pelaku lalu melaporkannya ke polisi.

Mendapat laporan itu polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan HH dan mobilnya di wilayah Polres Nganjuk.

Saat dilakukan pemeriksaan itu HH mengaku jika menjadi korban penyekapan dan penyanderaan pelaku.

“Korban mengaku berasal dari Jakarta dan disekap di dalam mobil. Kejadian penyekapan itu sendiri terjadi pada Senin (2/8/2021). Dengan demikian, korban disekap selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu,” ujar Raja.

Pelaku ditangkap

Setelah mendapat keterangan dari korban, polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga dari empat pelaku.

Dari pemeriksaan yang dilakukan itu para pelaku mengakui perbuatannya.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman pemeriksaan dan mengejar satu pelaku lainnya yang masih kabur.

Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Aprillia Ika, Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com