Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Siapkan Kapal untuk Tempat Isolasi Mandiri Terapung bagi Warga Sumbar

Kompas.com - 06/08/2021, 14:34 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siapkan kapal Pelni bagi warga Sumatera Barat yang menjalani isolasi mandiri.

Kapal itu digunakan bagi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

"Kita siapkan kapal untuk isolasi terapung bagi warga Sumbar yang ingin menjalani isolasi," kata Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Rustian usai bertemu dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Kamis (5/8/2021) malam di Padang.

Baca juga: Jual Ponsel via Facebook, Mahasiswi di Padang Malah Dirampok dan Nyaris Diperkosa

Rustian mengatakan metode isolasi mandiri terapung di kapal laut ini sudah dilaksanakan Makassar.

"Hasilnya sudah banyak warga yang cepat sembuh karena bisa mendapatkan suasana nyaman di atas kapal," jelas Ketua Alumni Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang itu.

Rustian mengatakan untuk kapasitas warga yang isolasi mandiri, pihaknya saat ini masih menunggu permintaan dari Pemprov Sumbar atau Pemkot Padang.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 Masih Tinggi di Kota Padang, Ini Penyebabnya

"Kita menunggu permintaan dari Sumbar atau Pemkot Padang untuk menyesuaikan jenis kapalnya," jelas Rustian yang juga kandidat kuat Ikatan Keluarga Alumni Unand  itu.

Sementara, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pihaknya segera mengkoordinasikan kebutuhan tempat isolasi mandiri itu dengan Kota Padang, terkait bantuan tempat isolasi terapung dari BNPB.

 

Mahyeldi menyebut Sumbar memang telah memiliki konsep penyediaan tempat isolasi mandiri hingga ke tingkat nagari/desa melalui Program Nagari Tageh.

Namun dengan meningkatnya kasus positif karena semakin dimasifkan tracing dan testing, tempat isolasi tambahan akan sangat dibutuhkan.

Mahyeldi juga meminta Satgas Covid-19 Sumbar untuk segera menyiapkan data kebutuhan untuk diusulkan kepada BNPB dan Satgas Covid-19 nasional guna memperkuat kemampuan daerah menangani pandemi.

"Tambahan kamar RS, peralatan pendukung dan kekurangan jumlah tenaga kesehatan juga harus dilaporkan sehingga BNPB atau Satgas Covid-19 pusat bisa membantu kebutuhan kita di Sumbar," kata Mahyeldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com