Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Beras PPKM Ditemukan Berjamur dan Berbau Tidak Sedap, Warga: Saya Kecewa

Kompas.com - 05/08/2021, 17:52 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Banten, kecewa dengan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat.

Beras itu disebut tidak layak konsumsi karena kondisinya menggumpal, dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Baca juga: Pasang Bendera Putih di Gerobak, Pedagang: Biar Pemerintah Tahu, Kita Sudah Babak Belur

Uki, warga Kelurahan Pandeglang, Pandeglang menerima beras itu pada Selasa (3/8/2021).

Beras yang diterima olehnya sebanyak satu karung berukuran 10 kilogram. Saat dibuka, dia kaget lantaran kondisi berasnya tidak bagus.

"Warnanya kuning agak kebiruan dan menggumpal keras, saya kecewa," kata Uki ditemui di rumahnya, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Makan Sepiring Berdua Saja Alhamdulillah, Tidak Memikirkan Lauknya apa. Ketemu Nasi Saja Sudah Bersyukur

Dia mengatakan, beras itu berasal dari Bulog. Hal tersebut diketahui dari tulisan yang tertera pada kemasan karung yakni 'Beras Bulog Medium 10 Kg'.

Diketahui beras itu diperuntukkan untuk warga yang terdampak PPKM. Uki rencananya akan mengembalikan beras tersebut ke kantor kelurahan.

"Akan dikembalikan saja, karena memang tidak bagus untuk dikonsumsi," kata dia.

Selain di Pandeglang, beras bantuan tidak layak juga dilaporkan di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuridamar, Lebak.

Di sana, ada tujuh warga yang melaporkan mendapat beras dalam kondisi rusak dan beraroma tidak sedap. Laporan beras tersebut diterima oleh pihak desa sejak Rabu (4/8/2021).

"Sudah ada tujuh yang melaporkan, berasnya berwarna kuning, berjamur dan beraroma tidak sedap," kata Sekretaris Desa Lebak Parahiang, Andi Rudiana dikantornya, Kamis.

Andi mengatakan, penemuan beras tidak layak tersebut sudah dilaporkan ke Bulog dan sudah dilakukan pergantian dengan beras baru.

"Sudah diganti tadi pagi, disiapkan 27 karung beras baru untuk mengganti beras yang rusak," kata dia Andi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com