Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Wali Kota Denpasar Minta Sekolah Tunda Pembayaran Uang Seragam

Kompas.com - 05/08/2021, 12:09 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menginstruksikan seluruh sekolah di Kota Denpasar untuk menunda pembayaran uang seragam.

Instruksi itu diberikan di tengah situasi Covid-19 di Kota Denpasar yang masih memberikan dampak serius bagi masyarakat.

“Kami berharap kepada sekolah di Kota Denpasar agar menunda pembayaran uang pakaian seragam oleh orang tua siswa kepada sekolah,” kata Jaya Negara dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Dilaporkan Atas Dugaan Makar, Direktur LBH Bali: Kriminalisasi dan Mencederai Konstitusi

Menurut Jaya Negara, penundaan itu berlaku di seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Pemkot Denpasar.

Sekolah yang dimaksud yakni PAUD/TK, SD, dan SMP baik negeri dan swasta.

Hal itu, lanjut Jaya Negara, dilakukan karena proses pembelajaran masih menggunakan metode daring atau online, sehingga penggunaan seragam masih belum diperlukan.

“Tentu ini hanya ditunda, jika nanti kebijakan sudah diijinkan pembelajaran tatap muka tentu pembelian seragam akan dilaksanakan, tentunya pembelajaran tatap muka akan didahului dengan persiapan penerapan prokes serta vaksinasi yang optimal,” kata dia.

Baca juga: Mengenang Digma Marchya, Mahasiswa Semester 6 yang Meninggal karena Covid-19, Jadi Relawan Swab Tracing di Kediri

Selain itu, ia juga mendorong seluruh jajaran sekolah di Kota Denpasar untuk bergotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19.

Termasuk dalam mendukung sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi bagi siswa.

“Kami mengajak jajaran sekolah di Kota Denpasar untuk bergotong royong bersama dalam membantu sesama, hal ini utamanya dalam mendukung sosialisasi penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Baca juga: Tempat Isolasi Terpusat Ditolak Warga, Pasien Covid-19 di Nusa Penida Bali Terpaksa Isoman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com