AMBON, KOMPAS.com- Satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan melakukan pelacakan terhadap keluarga dan sebagian pelayat yang berkontak erat dengan almarhum Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Yasin Payapo.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku dr Doni Rerung mengatakan, pelacakan terhadap keluarga dan mereka yang melakukan kontak erat dengan almarhum telah dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Ambon.
“Iya tracing sudah dilakukan. Yang melakukan tracing ini dari dinas kota Ambon,” kata Doni kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Tangis Ketua DPRD dan Para Pejabat Saat Jenazah Bupati Yasin Payapo Dilepas
Menurut Doni, pelacakan terhadap keluarga dan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan seseorang yang meninggal dunia karena terpapar corona merupakan suatu keharusan.
Adapun, almarhum bupati Yasin Payapo diketahui meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
“Pasti dilakukan, karena prosedurnya begitu, semua yang terkonfirmasi pasti dilakukan tracing,” katanya.
Doni tidak menyebut secara rinci berapa jumlah keluarga dan pelayat jenazah almarhum Yasin Payapo yang telah menjalani tes swab.
“Tapi nanti saya telepon dinas kesehatan lagi berapa orang yang mereka periksa, nanti saya telepon kadisnya untuk mendapatkan data, untuk kontak erat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon Joy Adriansz belum merespons saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.