Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peron Hampir Rampung, KA Bandara YIA Ditargetkan Beroperasi Mulai 17 Agustus 2021

Kompas.com - 05/08/2021, 06:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pembangunan peron kereta api di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, hampir selesai.

Pekerjaan ini sudah memasuki progres 96 persen fisik pembangunan.

Peron KA YIA memiliki luas 4.000 meter persegi, dilengkapi overcapping atau atap yang memayungi kereta berhenti. Panjang overcapping 200 meter dan lebar 20 meter.

Baca juga: Klaster Perkantoran Bermunculan di Kulon Progo, Salah Satunya dari Bandara YIA

Peron nantinya mampu menampung 200 orang dan enam sampai tujuh gerbong KA

“Saat ini sedang proses pembangunan peron KA YIA dan progresnya sampai 96 persen,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara YIA, Ike Yutiane melalui pesan singkat, Rabu (3/8/2021).

Ike mengungkapkan, penyelesaian “stasiun bandara” ini mengikuti penyelesaian keseluruhan pekerjaan, yakni pada 14 Agustus 2021.

Pasalnya, KA Bandara rencananya beroperasi pada 17 Agustus 2021.

Stasiun di YIA dan jalur KA pernah diuji coba menggunakan lokomotif KA diesel dan kereta rel diesel elektrik (KRDE) pada 19 Juli 2021.

 

Baca juga: Rumah Pompa Air Underpass Bandara YIA Dibobol Maling, Kerugian sampai Rp 200 Juta

Uji coba menunjukkan progres jalur KA mendekati rampung.

“Target penyelesaian pekerjaan keseluruhan adalah 14 Agustus 2021 dan akan dilanjutkan dengan pengoperasian KA Bandara rencana tanggal 17 Agustus 2021,” kata Ike.

KA Bandara melengkapi pilihan moda transportasi menuju bandara maupun menuju kota Yogyakarta. Bandara sendiri beroperasi sepenuhnya sejak 2020.

KA Bandara ini melengkapi kombinasi moda yang sudah lebih dulu ada, seperti bis, mobil penumpang, maupun kereta dengan stasiun di Purworejo.

Dengan jalur ini maka akses dari atau ke bandara akan semakin mudah dan cepat dibandingkan dengan kendaraan darat lain.

Baca juga: Jokowi Sebut Bandara YIA Kulon Progo Tahan Gempa dan Tsunami

Pasalnya, penumpang langsung bisa terhubung dengan terminal bandara YIA.

Dengan adanya KA Bandara maka waktu tempuh nanti bisa 36 menit dari Stasiun Tugu di tengah Yogyakarta.

“Stasiun KA Bandara YIA nantinya akan terhubung dengan Stasiun Tugu Yogyakarta untuk mengakomodasi penumpang pesawat yang menggunakan angkutan KAI,” kata Ike.

Jalur bandara terbentang dari Stasiun Kedundang ke YIA sepanjang 5,4 kilometer.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Panel Listik Senilai Rp 799 Juta di Bandara YIA

Jalur Kedundang–YIA didesain ganda, terdiri dari satu kilometer peningkatan jalur KA eksisting atau yang sudah ada jadi struktur jalur timbunan. Kemudian, jalur layang.

Pembangunan jalur senilai Rp 1,1 triliun ini telah dikerjakan sejak Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com