MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, ketersediaan vaksin Covid-19 yang diterima masih kurang dari target masyarakat yang hendak disuntik.
Maidi menambahkan, stok vaksin Covid-19 yang tiba pada malam hari, langsung disuntikkan ke masyarakat pada keesokan harinya.
“Kalau dihitung sasaran ya kurang banyak. Stok vaksin datang tadi malam 1.000 (dosis) maka langsung digunakan untuk hari ini,” kata Maidi usai memantau jalannya vaksinasi anak-anak SMA di SMAN 1 Kota Madiun, Rabu (4/8/2021).
Maidi menegaskan, vaksin yang datang tidak sampai dimasukkan ke dalam gudang.
Ia mencontohkan vaksin Covid-19 merek Sinovac yang diterima Pemkot Madiun tadi malam. Vaksin yang tiba pukul 22.00 WIB itu langsung disuntikkan kepada 1.000 siswa SMAN 1 Kota Madiun pada pagi hari.
"Kita tidak menghentikan vaksin dan tidak dimasukkan dalam gudang hingga sekian hari. Tadi malam datang 1000 (dosis) maka langsung hari ini divaksinkan," jelas Maidi.
Menurut Maidi, Pemkot Madiun sudah menyiapkan 12 tim vaksinator untuk menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga.
Jika kurang, tiga tim vaksinator dari rumah sakit dan Polri sudah siap membantu kelancaran vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun.
Maidi menyebut target vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun sudah mencapai 50 persen. Untuk menyelesaikan sisanya, Pemkot Madiun tinggal menunggu kedatangan stok vaksin lainnya.
“Kalau vaksin datangnya banyak maka tim kita siapkan makin banyak untuk memvaksin. Tapi datangnya 1.000 dosis ya sehari selesai. Jadi tidak ada vaksin yang disimpan,” kata Maidi.