Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Madiun Sebut Stok Vaksin Covid-19 Kurang: Datang Tadi Malam, Langsung Digunakan Hari Ini

Kompas.com - 04/08/2021, 21:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, ketersediaan vaksin Covid-19 yang diterima masih kurang dari target masyarakat yang hendak disuntik.

Maidi menambahkan, stok vaksin Covid-19 yang tiba pada malam hari, langsung disuntikkan ke masyarakat pada keesokan harinya.

“Kalau dihitung sasaran ya kurang banyak. Stok vaksin datang tadi malam 1.000 (dosis) maka langsung digunakan untuk hari ini,” kata Maidi usai memantau jalannya vaksinasi anak-anak SMA di SMAN 1 Kota Madiun, Rabu (4/8/2021).

Maidi menegaskan, vaksin yang datang tidak sampai dimasukkan ke dalam gudang.

Ia mencontohkan vaksin Covid-19 merek Sinovac yang diterima Pemkot Madiun tadi malam. Vaksin yang tiba pukul 22.00 WIB itu langsung disuntikkan kepada 1.000 siswa SMAN 1 Kota Madiun pada pagi hari.

Baca juga: Gerak Cepat Penanganan Covid-19 di Desa Runut, Sikka, Disiplin Lakukan Pencegahan hingga Dipuji Satgas

"Kita tidak menghentikan vaksin dan tidak dimasukkan dalam gudang hingga sekian hari. Tadi malam datang 1000 (dosis) maka langsung hari ini divaksinkan," jelas Maidi.

Menurut Maidi, Pemkot Madiun sudah menyiapkan 12 tim vaksinator untuk menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga.

Jika kurang, tiga tim vaksinator dari rumah sakit dan Polri sudah siap membantu kelancaran vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun.

Maidi menyebut target vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun sudah mencapai 50 persen. Untuk menyelesaikan sisanya, Pemkot Madiun tinggal menunggu kedatangan stok vaksin lainnya.

“Kalau vaksin datangnya banyak maka tim kita siapkan makin banyak untuk memvaksin. Tapi datangnya 1.000 dosis ya sehari selesai. Jadi tidak ada vaksin yang disimpan,” kata Maidi.

 

Ia menambahkan percepatan vaksinasi perlu dilakukan karena penularan Covid-19 di Kota Madiun makin tidak mengenal umur.

Mantan Sekda Kota Madiun itu mencontohkan satu keluarga di Kota Madiun dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: 7 Pegawainya Positif Covid-19, Kepala BKD Kota Blitar: Kami Sudah Terapkan WFH 75 Persen...

Tak hanya orang tua saja yang positif, tiga anak keluarga itu yakni seorang bayi, siswa sekolah dasar (SD), dan pelajar SMP juga terinfeksi corona.

“Di satu rumah ada anak bayi, SD, SMP dan orang tua kena (Covid-19) semua. Kondisi ini menunjukkan vaksin covid-19 harus segera untuk semua umur khususnya untuk remaja,” kata Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com