Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 di Kebumen Diperpanjang, Bupati: Aturan Tidak Berubah, Hajatan Masih Dilarang

Kompas.com - 04/08/2021, 12:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kabupaten Kebumen masuk dalam daerah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 9 Agustus 2021.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menegaskan, aturan PPKM kali ini masih sama seperti PPKM sebelumnya.

"Aturan masih berlaku, tidak berubah dan tidak ada pelonggaran. Hajatan pun masih kita larang. Demikian juga kegiatan lain yang bisa mengundang kerumunan," kata Arif melalui keterangan resmi, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemkot Yogyakarta Fokus Kurangi Mobilitas Warga di Perumahan

Arif bersyukur berkat penerapan PPKM level 4 kasus harian Covid-19 di Kebumen terus menurun.

"Kita melihat kasus aktif saat ini cenderung menurun, ada di angka 1.000. Kemudian isoman juga menurun di angka 500, yang dirawat juga ada 500," ujar Arif.

Meski menunjukkan tren kasus menurun, kata Arif, secara keseluruhan kasus Covid-19 di Kebumen masih tinggi.

Pasalnya, kasus harian Covid-19 masih di angka 100. Kemudian angka kematian masih di atas 10 kasus setiap harinya.

"Artinya ini masih cukup tinggi, kita ada di level 4," jelas Arif.

Baca juga: Penyesuaian Aturan PPKM Level 4 di Solo, Ijab Kabul Maksimal Dihadiri 10 Orang

Menurut Arif, saat ini yang perlu diantisipasi yaitu terjadinya ledakan kasus baru. Khususnya dari para warga yang menjalani isoman.

"Jadi jangan sampai yang isoman tidak terkontrol, baik kesehatannya maupun kebutuhan gizi dan vitaminnya, sehingga bisa saja mereka sakit bersama-sama. Ini dapat menjadi bom waktu yang kapan saja bisa terjadi, di mana rumah sakit tidak mampu lagi menangani banyaknya pasien. Ini jangan sampai terjadi," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com