Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.612 Pendaftar Tidak Lolos Seleksi CPNS dan PPPK di Batam

Kompas.com - 04/08/2021, 06:36 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 2.612 pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan gugur dalam tahapan seleksi administrasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Hasnah menjelaskan, untuk penerimaan pada tahun ini, total pendaftar sebanyak 11.656 orang.

Pendaftaran untuk seleksi CPNS dan tenaga PPPK guru dan non-guru sudah dilakukan dalam rentang waktu satu bulan, mulai 14 Juni 2021 dan berakhir pada 26 Juli 2021.

Baca juga: PPKM Level 4 di Batam Diperpanjang, Ini Aturannya

"Namun yang melakukan submit data ke sistem hanya 11.025 orang, dengan rincian CPNS 7.983 orang dan tenaga PPPK non-guru sebanyak 324 orang, dan PPPK untuk guru sebanyak 2.718 orang," kata Hasnah melalui telepon, Selasa (3/8/2021).

Adapun dari seluruh pendaftar, sebanyak 5.610 dianggap memenuhi syarat administrasi.

Namun, sebanyak 2.373 pelamar tidak memenuhi syarat atau tidak lolos seleksi, sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Sementara, untuk total pendaftar PPPK non-guru sebanyak 324 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 85 memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat 239 pendaftar.

Baca juga: Penjelasan BKN soal Penyebab Peserta Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS

Kemudian untuk tenaga PPPK guru, jumlah yang mendaftar sebanyak 2.718 orang, dan dinyatakan lolos tahapan administrasi.

"Kendati demikian, ribuan pelamar yang tidak memenuhi syarat ini masih bisa mengajukan sanggahan," kata Hasnah.

Mengenai pengajuan sanggahan, dapat dilaksanakan oleh para pendaftar melalui aplikasi sscasn https://sscasn.bkn.go.id  mulai 4 - 6 Agustus 2021.

Kemudian Pemkot Batam bisa memberikan tanggapan sanggah dan melakukan verifikasi kembali sesuai dengan persyaratan umum dan khusus yang ditentukan.

"Jadi kalau keberatan dengan hasil seleksi, pendaftar masih ada kesempatan untuk menyanggah hasil seleksi," kata Hasnah.

Hasnah melanjutkan, dari semua formasi yang dibuka tahun ini, masih ada 16 formasi yang tidak ada pelamar.

Formasi kosong tersebut adalah 10 tenaga kesehatan, dan 6 formasi untuk tenaga arsiparis.

"Meskipun sudah diperpanjang waktu pendaftaran untuk formasi ini masih kosong sampai pendaftaran resmi ditutup,” kata Hasnah.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, penerimaan pegawai pemerintahan ini diharapkan bisa mengisi kekurangan yang ada saat ini.

Batam masih kekurangan banyak tenaga guru, tenaga kesehatan, dan beberapa formasi lainnya.

"Sudah ditutup kan, tinggal tahap selanjutnya. Bagi mereka yang lolos seleksi persiapkan diri untuk mengikuti tes," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com