GRESIK, KOMPAS.com - Kabupaten Gresik sempat jadi buah bibir masyarakat dan warganet setelah sepeda yang diproduksi PT Indonesia Bike Works dipakai dua atlet peserta Olimpiade Tokyo 2020, Vineta Peterson asal Latvia dan Axelle Etienne dari Perancis.
Sepeda dengan brand Thrill Bicycle itu dipakai dua atlet yang unjuk gigi di cabang olahraga BMX.
Direktur Utama PT Indonesia Bike Works Anne Wijaya mengatakan, saat ini model sepeda yang dipakai dua atlet itu telah habis terjual.
"Memang setelah digunakan oleh atlet internasional tampil di Olimpiade kemarin banyak orang yang tanya (ingin membeli), tapi sayangnya sekarang sudah habis terjual," kata Anne di pabriknya, Jalan Raya Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Senin (2/8/2021).
Anne tak menutup kemungkinan kembali memproduksi model sepeda yang dipakai kedua atlet internasional tersebut. Hal itu untuk memenuhi permintaan masyarakat yang meningkat.
Baca juga: Thrill Bicycle, Sepeda Buatan Indonesia yang Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
Anne menyebut, pabriknya masih memproduksi sepeda dengan jumlah terbatas.
Dikenalkan atlet BMX Indonesia
Anne menceritakan awal mula Thrill Bicycle dipakai atlet internasional di Olimpiade Tokyo 2020.
Menurutnya, sepeda yang diproduksinya itu sudah dikenalkan para atlet BMX asal Indonesia sejak 2016.
"Mereka butuh support dan kami menawarkan diri untuk kerja sama. Di samping itu kami juga selalu berbenah, agar produk bisa diandalkan. Kami sering mendengar masukan dari mereka, dan kami lakukan pembenahan," ucap Anne.
Seluruh pengerjaan Thrill Bicycle dari desain hingga produksi dilakukan di Indonesia, dari tangan pekerja lokal.
Sepeda itu, kata dia, sempat menjadi langganan atlet BMX asal Indonesia mengikuti kejuaran dunia, seperti Olimpiade 2016 di Brasil, Asian Games 2018, dan BMX International Championship 2021.
Sampai akhirnya, sepeda tersebut ditunggangi dua atlet internasional di Olimpiade Tokyo 2020.
Diapresiasi Bupati Gresik
Mendengar sepeda produksi PT Indonesia Bike Works digunakan berlaga di Olimpiade Tokyo, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani penasaran.
Baca juga: Massa yang Bakar Polsek Nimboran Mengira Ada Warga yang Tewas Tertembak, Ternyata...
Gus Yani menyempatkan diri untuk melihat secara langsung kondisi pabrik di Kecamatan Wringinanom tersebut.
"Ke depan tidak menutup kemungkinan kerja sama akan dilakukan, dengan memberdayakan lulusan SMK di Gresik," kata Gus Yani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.