Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kades di Bantul Minta Anaknya Kembalikan BLT Rp 600.000

Kompas.com - 01/08/2021, 10:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mahardi Badrun, Kepala Desa Seloharjo, Kepanewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkejut anaknya mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000.

Badrun segera meminta anaknya untuk mengembalikan bantuan itu. Alasannya, bantuan untuk bulan Mei-Juni 2021 itu salah sasaran.

Baca juga: Baru 2 Daerah yang Salurkan BLT, Gubernur Sumut: Segerakan, Masyarakat Sangat Membutuhkan

"Mosok anake Pak Lurah oleh BLT, trus mbien ki pendamping le daftar le verifikasi pie ta (Masak anak pak Lurah dapat BLT, terus dahulu pendamping itu caranya mendaftar caranya verifikasi bagaimana), kok bisa salah sasaran," kata Badrun saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (31/7/2021).

Menurut Badrun, penyaluran BLT diakui banyak yang tidak tepat sasaran. Hal itu diketahui ketika pihak kelurahan membagikan surat undangan untuk pencairan BLT di kantor pos.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 1,4 M, Kades di Banyuwangi Selewengkan Dana BLT hingga Tanah Kas Desa

Saat membagikan penerima undangan itu, kata Badrun, yang menerima sebagian masih anak-anak.

Lalu, ada penerima yang ternyata masih pelajar SMP dan SMA, bahkan mahasiswa. Kemudian ada penerima yang ternyata berasal dari keluarga mampu.

Baca juga: Ini Respons Ganjar Saat Dicuekin Mendagri Tito: Saya Memang Penerima Tamu

"Data KPM (keluarga penerima manfaat) BLT diberikan oleh pendamping dan kita (Kelurahan) hanya membagikan kepada KPM BLT. Nah, ternyata banyak yang salah sasaran, data yang tidak valid tidak boleh diubah. Semua itu kan bisa memicu gesekan sosial di masyarakat," ucap Badrun yang juga menjabat Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul.

Baca juga: Lurah Ini Tak Terima Anaknya Dapat BLT, Bantuan Diserahkan ke Warga yang Membutuhkan

 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Bantul Didik Warsito, mengaku akan segera melakukan verifikasi data penerima BLT.

Pihaknya akan langsung mengonfirmasi kepada penerima jika ada data yang tidak sesuai.

"Njih (iya), nanti kami cek datanya. Jika ada pada daftar penerima BLT, akan kami konfirmasikan bahwa yang bersangkutan tidak layak menerima," kata Didik.

Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan yang diterima anak Badrun segera diberikan ke warga yang lebih membutuhkan.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com