Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Kerja di Arab, TKW Cianjur Diduga Dianiaya Majikan, Suami: Ingin Istri Kembali Pulang

Kompas.com - 31/07/2021, 18:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AA (38), TKW asal Kampung Pasir Randu, Desa Cisarandi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur diduga dianiaya majikannya di Arab Saudi.

Penganiayaan tersebut terungkap setelah beredar foto AA di media sosial dengan kondisi kedua telapak tangan melepuh.

Dari keterangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, AA berangkat ke Arab Saudi pada 21 Januari 2021.

Baca juga: Titik Terang Kasus TKW Cianjur yang Diduga Dianiaya Majikan di Arab Saudi

Ia berangkat menggunakan visa ziarah dan diduga unprosedural sehingga tak tercatat di KBRI. AA diketahui berada di Al Qasim atau sekitar 400 kilometer dari kantor KBRI setempat.

Hal tersebut dibenarkan oleh suami AA, Pepen Supendi (30). Ia mengatakan istrinya berangkat melalui salah satu sponsor sejak 6 bulan lalu.

Sejak bekerja di Arab Saudi, komunikasi istrinya dengan keluarga dibatasi. Selama 6 bulan, ia hanya 6 kali berkomunikasi dengan durasi 10 menit setiap berbicara.

Baca juga: Selama 6 Bulan Terakhir, 17 TKW Cianjur Bermasalah di Luar Negeri

"Istri saya sudah berangkat selama 6 bulan lamanya melalui salah satu sponsor," kata Pepen.

Menurutnya, sang istri pernah bercerita jika ia dianiaya saat baru 2 bulan bekerja. Ia juga kesulitan berkomunikasi karena aturan yang ditetapkan oleh majikan.

"Istri saya juga pernah cerita pernah dianiaya ketika baru dua bulan bekerja. Namun sekarang istri saya hanya dikekang dan ada intimidasi agar tak banyak bercerita apa-apa," ungkapnya.

Pepen berharap, istrinya dapat kembali pulang untuk kembali ke keluarga dan tidak bekerja kembali di tempat tersebut.

"Saya ingin istri kembali pulang dan saya meminta bantuan kepada berbagai pihak agar keinginan keluarga saya terpenuhi," ungkapnya.

Baca juga: Beredar Unggahan Foto TKW Telapak Tangannya Melepuh, Diduga Korban Penganiayaan di Arab Saudi

Pemerintah berusaha pulangkan AA

Ilustrasi Bandara DOK. ShutterstockShutterstock Ilustrasi Bandara DOK. Shutterstock
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, Ricky Ardhi Hikmat mengatakan pihak KBRI sudah berusaha berkomunikasi dengan majikan AA.

“Sedang dilobi karena AA ini kan pekerja migran unprosedural, dan budaya di sana, majikan sudah merasa membeli, jadi perlu pendekatan dan komunikasi intens,” ujar dia.

Ricky mengatakan ia terus berkomunikasi dengan pihak kedutaan untuk memulangkan AA.

Baca juga: Pengedar Sabu di Cianjur Gunakan Modus Tempel Angkot

“Intinya, saat ini sedang dalam penanganan KBRI. Kami masih menunggu informasi selanjutnya, mudah-mudahan bisa secepatnya ya,” ucap Ricky.

Ia menjelaskan setelah unggahan foto AA viral di media sosial, pihaknya sudah mengirim surat ke KBRI di Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri.

“Sejak viral itu kami langsung mendatangi rumahnya, bertemu dengan suami AA untuk menanyakan kronologi serta harapan keluarga,” ujar Ricky.

Baca juga: Kebutuhan Melonjak Drastis, Stok Oksigen Tabung di Cianjur Semakin Menipis

“Namun, karena unprosedural dan datanya tidak tercatat di KBRI, sehingga butuh waktu dalam penanganannya. Namun, semoga saja yang ini bisa cepat, kami terus koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Ricky.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor : I Kadek Wira Aditya, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com