Kemudian tali dipotong dengan panjang 40 sentimeter. Kemudian, ditali ke pengait masker dan penjepit.
Selanjutnya, dikemas menggunakan plastik dan strap masker prusik siap untuk dijual.
Baca juga: Puncak Kemarau, Embun Upas Muncul di Kawasan Semeru dan Bromo
"Sudah balik modal jika menjual 20 tali masker. Sisanya keuntungan kita," kata dia.
Terkait penjualan, ia mengandalkan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Kemudian melalui WhatsApp dan Shopee.
"Sudah beberapa kali kirim ke Malang dan Surabaya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.