Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Covid-19 di Sulsel Mengganas, Lahan Pemakaman Melebihi Kapasitas

Kompas.com - 29/07/2021, 13:00 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Pemakaman khusus jenazah Covid-19 Macanda, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melebihi kapasitas hingga 50 persen.

Hal ini memaksa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan kembali menyiapkan lahan khusus jenazah korban Covid-19.

Pemakaman Macanda, Jalan Macamda, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa milik Pemprov Sulsel yang diperuntukkan khusus pasien Covid-19 telah melebihi kapasitas.

Baca juga: Pemakaman Prokes di Wonogiri Pecah Rekor, 40 Jenazah dalam Satu Hari, Terbanyak Sepanjang Pandemi

Lahan seluas 1,4 hektar ini sejatinya hanya menampung 1000 makam namun jumlah jenazah meningkat tajam sejak beberapa terakhir dengan jumlah kematian hingga 9 pasien perhari.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, hingga Rabu (28/7/2021) pukul 20.45 Wita, jumlah jenazah yang dimakamkan telah mencapai 1.161, sementara lahan hanya menampung 1000 makam.

Pemprov Sulsel sendiri rencana kembali menyiapkan lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 di Desa Paccellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.

"Data terakhir semalam yang masuk sudah berjumlah 1.161 jenazah dan kapasitas lahan hanya 1000 makam mudah mudahan rencana penambahan lahan pemakaman khusus pasien covid-19 di Paccellekang cepat terealisasi," kata dr. Gaffar, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa memalui sambungan telepon pada Kamis, (29/7/2021).

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Tertahan hingga 24 Jam di RSUD Daya Makassar, Humas: Penjemputan Kewenangan Satgas

Gaffar mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sementara berjalan dan menggunakan protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melanggar PPKM demi keselamatan kita bersama sebab penyebaran viris Covid-19 cukup besar dan tingkat kematian lebih meningkat" kata Gaffar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com