PALEMBANG, KOMPAS.com - Bantuan Rp 2 triliun yang diberikan oleh mendiang Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan menyorot perhatian publik.
Banyak yang bertanya siapa sosok Akidi Tio hingga sanggup memberikan sumbangan dengan nilai fantastis.
Belakangan diketahui, Akidi Tio merupakan sosok pengusaha yang bergerak di bidang kontraktor dan perkebunan.
Ia lahir dan merintis usahanya di Langsa, Aceh Timur. Kemudian, Akidi Tio pun pindah dan menetap di Palembang sampai akhir hayat serta memiliki tujuh orang anak.
Lima orang anak Akidi kini sudah menjadi pengusaha sukses dan menetap di Jakarta.
Kemudian, anak pertamanya bernama Johan alias Ahong di Langsa sudah meninggal sejak beberapa waktu silam setelah Akidi tutup usia pada 2009 lalu.
Sementara, Heriyanti, anak bungsu Akidi, kini menetap di Palembang dan juga sukses sebagai pengusaha di berbagai bidang.
Baca juga: Cerita Dokter Keluarga: Akidi Tio Orangnya Low Profile, Suka Bantu Sesama tapi Enggan Diberitakan
Rudi Sutadi, suami dari Heriyanti mengatakan, kebaikan dari Akidi sudah ia lakukan sejak semasa almahum masih hidup.
Mertuanya itu selalu menyisihkan sebagaian hasil usahanya untuk berbagi di panti asuhan dan panti jompo serta warga yang membutuhkan.
Ajaran itu pun diturunkan kepada seluruh anak, cucu hingga cicitnya nya agar mengikuti jejak Akidi untuk tetap membantu siapapun yang membutuhkan.
"Sebagai anak-anaknya wasiat itu kami salurkan, biarlah ini jadi kebaikan Bapak,"kata Rudi saat berada di kediamannya di Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, Rabu (28/7/2021).
Sekitar Sabtu (24/7/2021), ahli waris Akidi menghubungi Prof dr Hardi Darmawan yang sudah 48 tahun menjadi dokter keluarga mereka.
Keluarga Akidi menyampaikan wasiat almarhum untuk menyumbangkan uang Rp 2 triliun yang disimpan itu agar digunakan sebagai penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.