Selain positivity rate yang tinggi, kata dia, angka kematian pasien positif di Kota Ambon juga tinggi.
Dalam sepekan terakhir ini saja angka kematian pasien terus mengalami lonjakan.
“Selain itu, tingkat kesembuhan juga melambat, sehingga ikut memengaruhi peta zonasi” kata dia.
Baca juga: Viral, Pemuda di Lombok Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Istri Pertama: Saya Bisa Apa, Namanya Takdir
Ia pun mengimbau warga Kota Ambon agar dapat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih masif lagi.
“Warga harus patuh terhadap prokes agar penyebaran Covid-19 ini bisa dikendalikan,” kata dia.
Sebelumnya, pada Minggu (18/7/2021), Kota Ambon dinyatakan keluar dari zona merah penyebaran Covid-19, namun hanya berselang sembilan hari ibu kota Provinsi Maluku itu kembali lagi ke zona merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.