Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Bantuan Sembako, Wali Kota Salatiga : Jika Ada yang Menunda Laporkan Saya

Kompas.com - 27/07/2021, 14:38 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga berkomitmen segera menyalurkan bantuan yang diterima untuk didistribusikan kepada warga terdampak pandemi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan tidak ada alasan menunda pemberian bantuan untuk warga yang berhak.

"Selama tidak menyalahi aturan, data jelas, maka Dinas Sosial harus segera menyerahkan bantuan. Jangan sampai lama-lama di gudang," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (27/7/2021) usai Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021.

Baca juga: Modus Bansos, Pria Ini Gasak Harta Kakek 85 Tahun

Menurut Yuliyanto, banyak warga terdampak pandemi yang membutuhkan bantuan.

"Jangan main-main dengan bantuan ini, semua harus tepat guna dan tepat sasaran. Bantuan harus segera disalurkan secepatnya hingga masyarakat mendapatkan manfaatnya, jika ada yang menunda langsung laporkan ke saya," jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Salatiga Gati Setiti mengatakan daerah yang melaksanakan PPKM mendapat bantuan 3.000 paket beras.

"Satu paket berisi lima kilogram beras bantuan dari Kemensos untuk warga terdampak," jelasnya.

Baca juga: Video Call dengan Pasien Covid-19, Menteri Basuki: Kalau Ada yang Isoman, Segera Lapor
Menurut Gati, bantuan yang diberikan untuk warga selain yang sudah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Data sudah kita usulkan ke Kementerian Sosial, kita tinggal menunggu dropping dan langsung distribusikan," paparnya.

Gati mengungkapkan kualitas beras yang diberikan untuk warga layak konsumsi.

"Kami juga sudah melakukan peninjauan kualitas beras bantuan, layak dikonsumsi. Selain itu juga sebagai persiapan Penyaluran untuk 18.936 KPM PKH dan BST Kota Salatiga," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com