Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikam Menantunya Sendiri di Pasar, Seorang Mertua Ditetapkan DPO oleh Polisi

Kompas.com - 27/07/2021, 11:28 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Tasikmalaya, AKP Agung Tri Poerbowo menyebutkan, pria paruh baya berinisial F (60), pelaku penusukan menantunya sendiri ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian mulai hari ini, Selasa (27/7/2021).

Pria paruh baya tersebut masih dalam pengejaran polisi dan belum diketahui keberadaannya seusai kabur menusuk menantunya di lapak PKL, depan Bank BNI Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Di Hadapan Warga Pasar, Mertua Tusuk Menantu Sendiri, Saksi Lihat Pelaku Santai Bawa Pisau dan Lukai Korban Berkali-kali

"Iya, pelaku adalah mertuanya korban sendiri. Sampai saat ini sudah masuk DPO Polisi karena masih dilakukan pengejaran. Meski usianya 60 tahun, masih sulit ditemukan dan kita terus berupaya melakukan penangkapan," jelas Agung kepada wartawan di kantornya, Selasa pagi.

Menurut Agung, korban yang masih berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya kondisinya mulai membaik.

Korban telah mendapatkan tindakan operasi tenaga medis yang kondisi sebelumnya kritis karena usus di perutnya terurai keluar usai ditusuk pelaku.

Baca juga: Kronologi Seorang Mertua Tikam Menantunya di Pasar, Ini Penyebabnya

"Kalau korban sesuai keterangan tenaga medis rumah sakit, kondisinya mulai membaik setelah dioperasi kemarin. Sekarang masih perawatan intensif di rumah sakit," tambah Agung.

Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya, masih terus mengejar pelaku yang selama ini telah diketahui beberapa titik lokasi persembunyiannya.

Namun, pelaku dinilai terus berupaya melarikan diri ke beberapa tempat saat hendak dilakukan penangkapan.

"Kita sudah dapatkan beberapa informasi tentang pelaku. Kita masih berupaya mengejar pelaku untuk segera ditangkap," ujar Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com