Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2021, 09:44 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dirazia petugas karena tetap buka saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, sebanyak 36 pengunjung yang kedapatan nongkrong di warkop tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).

"Hasilnya, dari 36 orang yang diperiksa, 34 orang positif Covid-19," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (26/7/2021).

Baca juga: Video Viral Joget Bersama di Kawasan Wisata, Tiga Pengunjung Positif Covid-19

Menurut Harisson, warkop memang sudah disinyalir sebagai salah satu tempat paling efektif dalam penyebaran virus Covid-19.

Harisson menegaskan, warkop ini telah melanggar jam operasional buka saat PPKM Darurat.

"Hasil razia di warkop ini semakin menunjukkan bahwa sebenarnya warkop adalah sumber penularan Covid-19," jelas Harisson.

Sebagaimana diketahui, pada Senin (26/7/2021) kemarin, terdapat tambahan 132 kasus baru Covid-19 di Kalbar.

Terbanyak dari Kota Singkawang 41 kasus, Kota Pontianak 35 kasus dan Kabupaten Sambas 32 kasus.

Baca juga: Ada 2.461 Kasus Positif Covid-19 Baru di Papua dalam Seminggu, 109 Orang Meninggal

Dengan demikian, sejak pandemi Covid-19, total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 23.548 orang, sebanyak 18.257 orang atau 77,63 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 589 orang atau 2,5 persen meninggal dunia.

"Untuk kasus aktif sekarang ini mengapai 4.702 orang atau 19,9 persen," tutup Harisson.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com