Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jebres Solo Tutup 5 Hari

Kompas.com - 26/07/2021, 21:48 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pelayanan masyarakat di Kantor Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah ditutup sementara selama lima hari karena ada pegawai positif Covid-19.

Penutupan kantor kecamatan dimulai hari ini, Senin (26/7/2021) hingga Jumat (30/7/2021).

"Hari ini (pelayanan masyarakat) kita tutup sementara. Dari pada kita berat tidak ada yang mengampu pelayanan akhirnya kita melapor (satgas kota) untuk izin menutup pelayanan masyarakatnya," kata Camat Jebres, Sulistiarini saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Atlet Anggar Asal Maluku untuk PON Papua Tutup Usia

Penularan Covid-19 di lingkungan Kantor Kecamatan Jebres bermula ada salah satu pegawai yang meninggal dunia pada 17 Juli 2021.

Pihaknya kemudian melakukan tracing kontak pegawai meninggal positif Covid-19.

Ada 33 pegawai kantor kecamatan meliputi ASN, TKPK dan Linmas termasuk operator Dispendukcapil semuanya di-rapid test antigen.

"Dari rapid test antigen yang terdeteksi positif Covid-19 ada dua orang. Satu staf dan satu orang Linmas. Otomatis mereka menjalani isoman," kata Sulis.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, 6 Ruas Jalan di Solo Ditutup mulai 20.30 hingga 05.00 WIB

Sulis menambahkan setelah lima hari para pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19 kembali di-screening. Mereka di-swab PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno.

"31 orang yang negatif rapid test antigen di-swab PCR. Keluar hasilnya kemarin malam ada tambahan Linmas yang positif empat orang. Kasi kecamatan tiga orang sama operator Dispendukcapil satu orang," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com