Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat yang Ditemukan Tewas dalam Karung di Aceh Timur Ternyata Dibunuh Pegawainya, Pelaku Ditangkap, 1 Masih DPO

Kompas.com - 26/07/2021, 14:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan penyilidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus mayat yang ditemukan dalam karung di sungai Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (20/7/2021) lalu.

Diketahui, identitas mayat dalam karung tersebut adalah Ridhwan (53), warga Dusun Satria, Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, yang merupakan bos barang bekas.

Pelaku pembunuh Ridhwan ternyata pegawainya sendiri berinisial ZW (25).

Baca juga: Kronologi Video Viral Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari Puskesmas

ZW ditangkap polisi di rumahnya Desa Kampung Dalam, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamian, Jumat (23/7/2021).

Kasat Reskrim Polres Langsa AKP Arief Wibowo mengatakan, pelaku masuk ke rumah bosnya hendak mencuri. Namun, saat itu ada korban dan terjadilah pembunuhan itu.

“Pelaku masuk ke rumah korban untuk mencuri harta bendanya. Namun, korban berada di rumah. Pelaku ini pekerja, korban ini bosnya. Maka terjadilah pembunuhan itu,” kata Arief dalam konferensi pers di Mapolres Langsa, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Kasus Mayat dalam Karung di Aceh Terungkap, Pembunuhnya Ternyata Pegawai Korban

Setelah membunuh korban, lanjut Arief, pelaku kemudian mengajak rekannya berinisial DN (35) warga Kampung Tupah, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, untuk membuang mayat korban ke sungai.

Sebelum membuang korban ke sungai, para pelaku memasukkan batu dalam, karung tersebut agar mayat korban tenggelam.

Saat ini, kata Arief, pihaknya masih memburu DN yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Arief pun mengimbau DN untuk menyerahkan diri.

"DN sedang kita buru. Kita imbau menyerah sajalah,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah Pria Terikat Dalam Karung Ditemukan di Sungai Aceh Timur

Kata Arief, selain menangkap pelaku, pihak juga mengamankan beberapa barang bukti hasil curian yakni, satu sepeda motor, tiga ponsel, tiga kartu ATM milik korban.

“Dia (ZW), sudah kita tahan di Mapolres Langsa," ujarnya.

Baca juga: Rampas Motor Warga, Oknum Polisi Dihajar Massa hingga Tak Sadarkan Diri, Begini Ceritanya

Sebelumnya diberitakan, jenazah pria tanpa identitas ditemukan di sungai Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (20/7/2021) lalu.

Polisi menduga, mayat yang ditenukan dalam karung itu adalah korban pembunuhan.

Sebab, pada tubuh korban ditemukan beberapa luak tusuk bekas senjata tajam.

Setelah dilakukan otopsi, mayat pria yang ditemukan dalam tersebut bernama Ridhwan (53), warga Dusun Satria, Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Korban merupakan bos barang bekas.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan, hingga akhirnya menangkap pelaku yang membunuh korban. Pelaku tak lain adalah pegawainya sendiri.

Baca juga: Kronologi Seorang Mertua Tikam Menantunya di Pasar, Ini Penyebabnya

 

(Penulis Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com