Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Diperpanjang, Penyekatan Jalan di Banyumas Kini Jadi 14 Titik

Kompas.com - 26/07/2021, 09:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penyekatan ruas jalan pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan dilonggarkan.

Kasatgas 7 PPKM (Humas) Polresta Banyumas AKP Manggala Agung mengatakan, penyekatan jalan akan dikurangi dari 24 menjadi 14 titik.

"Kami akan membuat simulasi penyekatan di 14 titik yang terbagi menjadi tiga ring," kata Manggala kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Selama PPKM Level 4, Penyekatan Jalan di Karawang Tetap Ada

Manggala menjelaskan, penyekatan di ring 3 dilakukan di Ajibarang dan Tambak.

Kedua lokasi yang menjadi akses masuk Kabupaten Banyumas itu akan dijaga tim gabungan selama 24 jam.

Kemudian untuk ring 2 (akses masuk Kota Purwokerto) penyekatan dilakukan di empat titik, yaitu di simpang Jalibogor, simpang Tanjung, simpang Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) dan simpang air mancur Berkoh.

Penyekatan di ring 2, kata Manggala, dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Sedangkan di ring 1 (dalam Kota Purwokerto), akan dilakukan penutupan total di delapan titik.

Baca juga: Pengakuan Petugas Pelaku Pungli di Pos Penyekatan PPKM: Inisiatif Sendiri, Baru 3 Kali

Rinciannya, simpang Omnia, simpang KPKN, Jalan Merdeka, simpang Palma, simpang GOR (Meotel), simpang lapangan Glempang, simpang Ace Hardware, dan simpang Pasar Wage.

"Berdasarkan analisa dan evaluasi lebih efektif di titik tersebut. Titik-titik tersebut untuk membatasi akses warga ke kota, karena mobilitas di titik tersebut lebih tinggi dari yang lain," jelas Manggala.

Meski titik penyekatan dikurangi, Manggala meminta masyarakat diminta tetap mematuhi aturan yang berlaku.

"Dengan kebijakan diharapkan masyarakat dapat tertib dan tidak melalukan aktifitas yang tidak diperbolehkan, yaitu diuar sektor esensial dan kritikal," ujar Manggala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com