KLATEN, KOMPAS.com - Ratusan warga Klaten, Jawa Tengah, yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah dipindahkan ke tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali.
Tim Ahli Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten Ronny Roekminto mengatakan, warga yang dipindahkan ke AHD untuk menjalani karantina ada 138 orang.
Proses pemindahan warga isoman dari berbagai kecamatan ke AHD tersebut dimulai sejak Jumat (23/7/2021) hingga Minggu (25/7/2021).
"Ada 138 warga yang dipindahkan ke AHD. Terakhir hari ini tadi," kata Ronny dihubungi, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Klaster Keluarga Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Klaten, Pasien OTG Akan Dipisah Isolasinya
Pemindahan warga isoman di rumah ke tempat isolasi terpusat dilakukan untuk memutus rantai penyebaran dari klaster keluarga.
Menurut dia, sekitar 80 persen kasus penularan Covid-19 di Klaten paling banyak berasal dari klaster keluarga.
"Klaster keluarga ada sekitar 80 persen, bahkan lebih 85 persen. Ini merata di semua kecamatan," katanya.
Kasubbag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi menjelaskan, proses evakuasi 138 warga Klaten ke AHD dilakukan selama tiga hari melibatkan aparat gabungan TNI-Polri dan Pemkab Klaten.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Klaten Minta Ada Pelonggaran untuk Pelaku Usaha
Proses evakuasi hari pertama ada sebanyak 52 orang, hari kedua 50 orang dan hari ketiga ada sebanyak 36 orang.
"Pemindahan ini dilakukan untuk untuk menekan angka penularan Covid-19 khususnya dari klaster keluarga," kata Nahwori.
Nahrowi menambahkan sebelum dievakuasi ke AHD warga dikumpulkan di GOR Gelarsena untuk pengecekan kesehatan.
Baca juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, Petani di Klaten Bagikan Hasil Panen
Setelah selesai mereka kemudian dibawa menuju ke AHD dengan menggunakan bus milik Brimob dan dikawal aparat TNI-Polri.
"Kegiatan evakuasi warga terkonfirmasi Covid-19 dari lokasi isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat akan terus dilanjutkan. Tentunya bersama-sama rekan TNI, dinas kesehatan dan instansi terkait," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.