Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

138 Warga Klaten Isoman di Rumah Dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan

Kompas.com - 25/07/2021, 22:17 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ratusan warga Klaten, Jawa Tengah, yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah dipindahkan ke tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali.

Tim Ahli Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten Ronny Roekminto mengatakan, warga yang dipindahkan ke AHD untuk menjalani karantina ada 138 orang.

Proses pemindahan warga isoman dari berbagai kecamatan ke AHD tersebut dimulai sejak Jumat (23/7/2021) hingga Minggu (25/7/2021).

"Ada 138 warga yang dipindahkan ke AHD. Terakhir hari ini tadi," kata Ronny dihubungi, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Klaster Keluarga Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Klaten, Pasien OTG Akan Dipisah Isolasinya

Pemindahan warga isoman di rumah ke tempat isolasi terpusat dilakukan untuk memutus rantai penyebaran dari klaster keluarga.

Menurut dia, sekitar 80 persen kasus penularan Covid-19 di Klaten paling banyak berasal dari klaster keluarga.

"Klaster keluarga ada sekitar 80 persen, bahkan lebih 85 persen. Ini merata di semua kecamatan," katanya.

Kasubbag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi menjelaskan, proses evakuasi 138 warga Klaten ke AHD dilakukan selama tiga hari melibatkan aparat gabungan TNI-Polri dan Pemkab Klaten.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Klaten Minta Ada Pelonggaran untuk Pelaku Usaha

Proses evakuasi hari pertama ada sebanyak 52 orang, hari kedua 50 orang dan hari ketiga ada sebanyak 36 orang.

"Pemindahan ini dilakukan untuk untuk menekan angka penularan Covid-19 khususnya dari klaster keluarga," kata Nahwori.

Nahrowi menambahkan sebelum dievakuasi ke AHD warga dikumpulkan di GOR Gelarsena untuk pengecekan kesehatan.

Baca juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, Petani di Klaten Bagikan Hasil Panen

Setelah selesai mereka kemudian dibawa menuju ke AHD dengan menggunakan bus milik Brimob dan dikawal aparat TNI-Polri.

"Kegiatan evakuasi warga terkonfirmasi Covid-19 dari lokasi isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat akan terus dilanjutkan. Tentunya bersama-sama rekan TNI, dinas kesehatan dan instansi terkait," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com