Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Keluarga Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Klaten, Pasien OTG Akan Dipisah Isolasinya

Kompas.com - 25/07/2021, 20:46 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan klaster keluarga atau kontak erat menjadi penyumbang dalam lonjakan kasus Covid-19 di Klaten.

"Kami lihat dari laporan satgas bahwa terjadi lonjakan (kasus) di Klaten ini memang dari klaster keluarga atau kontak erat," kata Sri Mulyani dihubungi, Minggu (25/7/2021).

"Antara yang positif dengan yang negatif saya pantau itu masih dalam satu rumah. Sehingga ini sulit untuk untuk memutus mata rantai penularan. Malah dikatakan memperpanjang rantai (penularan)," tambahnya.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Klaten Minta Ada Pelonggaran untuk Pelaku Usaha

Pihaknya meminta kesadaran masyarakat mengikuti instruksi pemerintah bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Pemerintah mempunyai kebijakan walaupun memang sulit tapi mohon kerja samanya warga untuk mengikuti apa yang menjadi anjuran pemerintah," ungkap dia.

Pihaknya menambahkan jika masyarakat tidak mau mengikuti kebijakan pemerintah, maka penularan Covid-19 akan semakin panjang dan sulit ditekan.

"Kalau masyarakat tidak mau mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah ini nanti akan panjang. Kalau disiplin berapa hari nanti akan pulih," sambung dia.

Baca juga: Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Klaten Kuburkan Peti Mati Kosong, Ini Faktanya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com