Siti sering menjelaskan pada anaknya bahwa tidak mudah menjadi atlet.
Bahkan, hal itu masih disampaikan saat ia menerima surat dari Pelatnas untuk anaknya Cantika.
"Saya jelaskan ke Cantik, Pelatnas memiliki banyak aturan yang berat. Makanan saja, Cantik enggak bisa sembarangan makan seblak, bakso, dan makanan pedas favoritnya," tutur Siti.
Begitu pun jadwal latihan, Cantika bisa berbulan-bulan tidak pulang.
Hal itu terbukti, karena dua kali Idul Fitri, Cantika tidak bisa pulang ke rumah untuk mempersiapkan kejuaraan.
Mendengarkan penjelasan sang Ibu, Cantika mengaku siap dengan segala risikonya.
Siti akhirnya mendoakan dan mendukung anaknya melenggang ke Pelatnas.
Siti mengatakan, anak bungsunya bukan tipe orang yang suka mencurahkan hati (curhat) pada banyak orang.
Berbagai cerita soal teman, latihan, apapun, hanya disampaikan pada Ibunya.
Siti bahkan kerap merasa bahwa Cantika masih kecil.
Bahkan, Cantika masih sering tidur bersama Ibunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.