Diguyur Hujan, Jalan di Latimojong Luwu Berubah seperti Sungai Beraliran Deras

LUWU, KOMPAS.com – Video banjir menerjang jalan Latimojong, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, beredar di WhatsApp.

Dalam video tersebut terlihat, jalan penghubung antardesa menjadi seperti aliran sungai yang mengalir deras dengan warna air keruh.

Dua orang terlihat menepi di pinggir jalan. Tampak pula 2 unit kendaraan roda dua terparkir di pinggir jalan.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan

Akan dibenahi

Camat Latimojong, Supriadi mengatakan, banjir tersebut terjadi pada Jumat (23/7/2021) sore sekitar pukul 15.00 Wita di Desa Rante Balla. 

“Kejadiannya di Desa Rante Balla, jalan tersebut jalan utama yang menghubungkan antara Desa Rante Balla dengan Desa Bone Posi,” kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Supriadi, jalan tersebut akan segera dibenahi oleh salah satu perusahaan yang beroperasi di lokasi tersebut.

“Hari ini diupayakan bisa dilewati warga, rencana hari ini juga akan dibenahi oleh PT Masmindo Dwi Area dengan menggunakan alat berat atau eskavator,” ucap Supriadi.

 Baca juga: Viral, Video Pria Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga di Kabupaten Toba

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Aminuddin mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat debit air di jalan bertambah setelah hujan deras.

Adapun, panjang jalan sekitar 500 meter.

“Debit air mengalami peningkatan di jalan dan tidak mampu menyalurkan ke salurannya karena aliran air sebagian sudah tertutupi sedimen sebelumnya, air itu berasal dari gunung dan meluap ke jalan sementara di sisi jalan yang mengarah ke jurang terdapat pembatas sehingga air mengikuti jalan,” ujar Aminuddin.

Dia mengatakan, untuk membenahi jalan tersebut, Aminuddin sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

“Koordinasi dengan beberapa pihak sudah dilakukan seperti Camat Latimojong, Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) dan perusahaan swasta yang beroperasi di lokasi yakni PT Masmindo Dwi Area, dan pihak perusahaan bersedia untuk melakukan kerja sama membenahi,” tutur Aminuddin.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun harta benda. Hanya saja jalan tersebut sempat tidak bisa dilewati oleh warga.