Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Korban Kecelakaan Disebut Covid-19, Keluarga Lapor ke Polda Riau

Kompas.com - 24/07/2021, 16:51 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Keluarga salah seorang korban kecelakaan lalu lintas berinisial T (37) melaporkan manajemen Klinik Muizzah dan RSUD Indrasari Rengat, Indragiri Hulu ke polisi.

Pihak keluarga tidak terima T yang meninggal dunia dinyatakan positif Covid-19

Keluarga korban kemudian membuat laporan ke Polda Riau. Keluarga merasa, T sebagai pasien korban kecelakaan ditelantarkan hingga meninggal dunia.

Baca juga: Keharuan Pak Untung Saat Dagangan Duriannya Diborong: Siang sampai Malam Baru Laku 2

Dianggap menelantarkan

Pengaduan itu dibuat Abdul Jamal sebagai keluarga almarhum T, bersama pengacaranya, Suriyadi dan Hafiz Iskandar.

"Kami sudah melaporkan ke Polda Riau tentang permasalahan ini. Kami melaporkan adanya beberapa perbuatan tindak pidana, antara lain dugaan tindak pidana penelantaran pasien hingga meninggal dunia," kata Suriyadi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).

Pihaknya juga menduga adanya pemalsuan identitas pasien Covid-19 dan dugaan tindak pidana tidak transparansinya RSUD Indrasari Rengat terhadap rekam medis pasien.

"Mengapa kita bilang dugaan pemalsuan identitas, karena korban ini disebut sebagai pasien Covid-19 tanpa ada rekam medisnya. Seharusnya, ada surat hasil test swab PCR jika memang dia positif Covid-19. Tapi, mereka tidak bisa menunjukkan surat itu," kata Suriyadi.

Ia menambahkan, surat pengaduan itu ditandatangani Kepala SPKT Polda Riau. Lalu, disampaikan ke Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, yang diterima bagian Sekretariat Umum.

Baca juga: Karhutla Kembali Ancam Riau, 70 Titik Panas Terdeteksi di 9 Kabupaten

Kronologi menurut keluarga

Lebih lanjut, Suriyadi menjelaskan, almarhum T mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis (1/7/2021) sekitar pukul 19.05 WIB, di Jalan Lintas Timur Pasar Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu.

Saat itu, T mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan sepeda motor lain yang dikendarai Misdi berboncengan dengan Ahmad.

Usai kecelakaan, T mengalami luka berat lalu dibawa ke Klinik Muizzah pada pukul 19.30 WIB.

"Sampai di Klinik Muizzah, korban almarhum T tidak langsung dilakukan tindakan oleh tim medis klinik itu. Bahkan, korban dibiarkan begitu saja selama berjam-jam. Penanganan medis hanya dilakukan dengan membersihkan wajah korban yang berlumuran darah serta pemasangan alat bantu oksigen, itupun tidak lama," kata Suriyadi.

Baca juga: Cerita Nakes Penyintas Covid-19 Ramai-ramai Jadi Donor Plasma Konvalesen, Buat Grup hingga Donasikan Gratis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com