Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Daya Makassar Minta Pulang Paksa

Kompas.com - 23/07/2021, 21:11 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh pasien suspek Covid-19 meminta pulang paksa dari rumah sakit umum daerah (RSUD) Daya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hubungan Masyarakat RSUD Daya Makassar Wisnu Maulana mengatakan, mereka datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri karena menderita pilek dan demam.

Setelah diperiksa, tujuh pasien tersebut bergejala Covid-19.

“Saat itu pasien datang dan mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Daya. Kemudian diperiksa dan hasil pemeriksaan itu pasien diarahkan untuk perawatan lanjutan di ruang perawatan Covid-19 karena ada gejala. Sudah dilakukan swab PCR terhadap pasien yang pulang paksa, tapi mereka menolak dilakukan tindakan lebih lanjut,” ungkap Wisnu saat dikonfirmasi, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Nekat Bawa Pulang Paksa Jenazah Covid-19 Bisa Didenda hingga Rp 7,5 Juta

Saat diminta persetujuan tersebut, lanjut Wisnu, pasien dan keluarganya menolak untuk dirawat dan meminta pulang paksa.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, manajemen RSUD Daya berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dinas kesehatan, dan puskesmas untuk dilakukan pemantauan.

“Mereka lalu menandatangani surat penolakan tindakan dan pulang paksa atas permintaan sendiri. Hasil tes PCR-nya belum keluar dan ini masuk suspek, makanya kami berkoordinasi dengan satgas, dinkes, dan puskesmas untuk melakukan dilakukan pemantauan,” katanya.

Baca juga: Jenazah Dibawa Pulang Paksa Keluarga dari Bali ke Lombok Ternyata Positif Covid-19

Wisnu membeberkan, sebanyak tujuh pasien suspek Covid-19 menolak dilakukan perawatan di ruang Covid-19 dalam sepekan terakhir.

“Sekarang ini ada 23 orang pasien Covid-19 yang dirawat. Tapi itu kan fluktuasi jumlahnya, berubah-ubah ada yang masuk dan keluar,” tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com