Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak 876 Kasus Covid-19 dalam Sehari, Pj Gubernur Kalsel: Tolong Jaga Prokes

Kompas.com - 23/07/2021, 19:59 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Data dari Dinas Kesehatan Kalsel, Jumat (23/7/2021), terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 876.

Jumlah ini merupakan rekor baru penambahan kasus di Kalsel dalam sehari sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Gedung Tak Terpakai di Kalsel Akan Diubah Jadi RS Darurat Covid-19

Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal mengharapkan peran serta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar Kalsel tak naik status PPKM level 3.

"Tolong jaga protokol kesehatan (prokes) nya, itu yang membuat kasus Covid-19 bisa kita rem," ujar Safrizal kepada wartawan, Jumat.

Safrizal mengatakan, meski rumah sakit dan segala keperluannya untuk merawat pasien Covid-19 tercukupi, namun tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes akan percuma dan sia-sia.

Untuk itu, jika Kalsel tak mampu menahan lonjakan kasus hingga Tanggal 26 Juli mendatang, bukan tidak mungkin status PPKM Kalsel akan naik ke level III.

"Kalau sampai Tanggal 26 nanti kita evaluasi dan kita gak bisa nahan juga, maka, saya harus batasi mal, harus batasi mesjid, harus batasi restoran, harus batasi ruang publik. Itu dalam rangka menekan agar rumah sakit enggak kolaps," jelasnya.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19, Seorang TKA China Dirawat di RSUD Idaman Banjarbaru Kalsel

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Kalsel akan menjadikan gedung-gedung yang tidak terpakai untuk dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19.

Langkah itu diambil menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19 di Kalsel.

Data dari Dinas Kesehatan Kalsel, saat ini, terdapat 5.279 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit rujukan di Kalsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com