Wali Kota: Banjarmasin Masih di Level II Hampir Menuju Level III

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hampir level III.

Keputusan pemberlakuan PPKM hampir level III diputuskan dalam rapat bersama Wali Kota Banjarmasin dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) pada, Rabu (21/7/2021) siang.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, saat ini, Banjarmasin masuk status hampir level III sesuai dengan jumlah kasus Covid-19 yang ditangani.

"Status Banjarmasin masih di level II hampir menuju level III. Itu yang perlu kita sepakati," ujar Ibnu Sina kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Awasi Prokes Saat PTM Terbatas, Wali Kota Banjarmasin Minta Satpol PP Jaga Sekolah

Disepakatinya PPKM hampir level III, itu berarti setiap rumah sakit yang ada di Banjarmasin akan dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19.

Termasuk kapasitas tempat tidur pasien harus di atas 50 persen.

"Kita siap komitmen dengan semua rumah sakit di Banjarmasin," jelasnya.

Selain menambah kapasitas tempat tidur, Ibnu juga sudah menyiapkan langkah untuk menjamin ketersediaan oksigen.

Untuk itu, Pemkot Banjarmasin siap menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk distribusi oksigen ke setiap rumah sakit.

"Itu antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan tabung oksigen," sebutnya.

Baca juga: Stok Vaksin di Banjarmasin Kosong di Tengah Antusiasme Warga Ikuti Vaksinasi

Untuk kasus Covid-19 yang ditangani Pemkot Banjarmasin sampai saat ini, data dari Dinkes Kota Banjarmasin mencatat terdapat 703 kasus aktif.

Dari jumlah itu, sebanyak 396 pasien mendapat perawatan di rumah sakit. Sisanya menjalani isolasi mandiri dan isolasi khusus.