JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah ditangkap Satgas Nemangkawi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Kamis (22/7/2021), Osimin Wenda alias Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik, dikembalikan ke Lapas Abepura, Kota Jayapura.
Selain terlibat sejumlah aksi kriminal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), ia juga merupakan narapidana dengan vonis penjara seumur hidup yang kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016.
"Siang tadi Osimin Wenda sudah kami terbangkan ke Jayapura dan langsung kami serahkan ke Lapas Abepura," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani melalui pesan singkat, Jumat (23/7/2021).
Meski sudah dikembalikan untuk menjalani sisa masa penahanannya, Osimin Wenda tetap akan diproses terkait beberapa aksi kriminalnya setelah melarikan diri dari Lapas Abepura.
Setidaknya Osimin Wenda diduga terlibat di dua kejahatan pada 2018.
Yaitu penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, pada 2 November 2018.
Kedua, yang bersangkutan juga terlibat kontak tembak di Kampung Popome dengan personel Satgas Nemangkawi pada 2018.
Osimin divonis penjara seumur hidup atas beberapa aksi kriminal.
Salah satunya adalah penyerangan kepada mantan Kapolda Papua Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Baca juga: Pernah Serang Tito Karnavian, Anggota KKB Osimin Wenda Ditangkap Satgas Nemangkawi
Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012 ketika rombongan Kapolda dari Wamena sedang menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
Selain itu, Osimin Wenda juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012.
Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur, termasuk Kapolsek Pirime saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.