Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Rujukan Covid-19 di Banjarmasin Kekurangan Nakes, Rekrutmen Dibuka

Kompas.com - 22/07/2021, 11:29 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Banjarmasin kekurangan tenaga perawat dan dokter untuk menangani pasien.

Rumah sakit yang dimaksud adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin, dalam beberapa hari terakhir terus kedatangan pasien Covid-19.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, sudah membuka rekrutmen untuk mengatasi masalah tersebut.

"Dari kemarin kita sudah publikasi untuk rekrutmen sebanyak 50 orang perawat, lima orang dokter umum, dan empat orang bidan," ujar Ibnu Sina dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: PTM Terbatas di Banjarmasin Akan Dihentikan jika PPKM Masuk Level 3

Penambahan jumlah tenaga kesehatan itu kata Ibnu juga atas permintaan Pemprov Kalsel setelah melihat penambahan jumlah kasus di Banjarmasin.

"Karena sesuai juga dengan permintaan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel," tambahnya.

Ibnu mengungkapkan, saat ini RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin merawat 43 pasien Covid-19 dari kapasitas 50 tempat tidur.

Itu berarti, sisa tempat tidur yang diperuntukkan untuk pasien Covid-19 hanya tersisa tujuh.

Oleh sebab itu jumlah tempat tidur di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin akan segera ditambah secara bertahap hingga 125 tempat tidur.

Baca juga: Wali Kota: Banjarmasin Masih di Level II Hampir Menuju Level III

Hal itu untuk mengantisipasi pasien dirawat diluar dari tempat semestinya, seperti di tenda-tenda darurat.

"Saya melihat persiapannya ya mungkin sudah di atas 90 persen lah karena dari segi ruangan yang di dalam perencanaan itu untuk tiga kita diskusikan jadi lima ruangan. Itu saya kira yang namanya darurat lebih baik begitu daripada kita harus di luar, ya dioptimalkan yang ada lah," jelasnya.

Ibnu juga mengimbau kepada seluruh rumah sakit yang ada di Banjarmasin untuk segera menambah kapasitas tempat tidur jika sewaktu-waktu rumah sakit rujukan penuh dan tak mampu lagi menampung lonjakan pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com