Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Izzan, Wisudawan Termuda ITB yang Lulus di Usia 18 Tahun

Kompas.com - 22/07/2021, 10:56 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Musa Izzanardi Wijanarko menjadi wisudawan termuda Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun Akademik 2020/2021. Dia lulus dari ITB pada usia 18 tahun 8 bulan.

Pria yang akrab disapa Izzan ini masuk ITB pada 2017 sebagai mahasiswa Program Studi Matematika di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.

Baca juga: Izzan Lulus ITB di Usia 18 Tahun, padahal Kuliahnya Sempat Terseok-seok

"Saya memilih Program Studi Matematika karena senang dengan matematika sejak kecil," ujar Izzan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Gratis, Mahasiswa Unpad Bisa Kuliah di ITB atau Sebaliknya

Izzan memilih ITB setelah orangtua dan kakaknya berkuliah di sana. Sebelumnya, Izzan merupakan siswa homeschooling dan belum pernah mengikuti sekolah formal.

Itulah mengapa adaptasi belajar di kelas terasa aneh bagi Izzan. Namun, belajar di kelas tetap menyenangkan. Izzan bisa bertemu orang-orang baru dengan gaya pikir dan ketertarikan yang unik.

“Memang orang di ITB pada aneh-aneh, tetapi tidak apa-apa karena saya juga orang aneh,” kelakar Izzan.

Selama kuliah, Izzan mendapat wejangan dari teman sekelas dan juga kakak angkatan. Mereka berpesan agar Izzan tidak lupa bersosialisasi.

Izzan akhirnya memutuskan untuk mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Genshiken ITB. Menurutnya, UKM itu sesuai dengan hobinya.

Ia sendiri tidak begitu tertarik dengan lomba-lomba sehingga menghabiskan waktunya untuk berorganisasi.

Izzan pernah menjadi Ketua Bidang Medkominfo Genshiken ITB periode 2019/2020, Ketua Divisi Logistik Genshiken Staff Training Genshiken ITB 2019, dan Ketua Divisi Megaproperti Wisuda Juli HIMATIKA ITB 2019.

Cara Membagi Waktu

Untuk urusan membagi waktu, Izzan punya caranya sendiri. Dia biasa membagi waktu antara akademik dan organisasi dengan selalu berusaha memahami materi di kelas.

Dengan begitu, dia tidak perlu banyak belajar lagi di luar kelas, kecuali saat mengerjakan tugas. Sebab, pada sisa waktunya, Izzan lebih memilih menaruh perhatiannya kepada hal-hal non-akademik.

Pada tahun terakhir, tepat sebelum memulai skripsi, pandemi Covid-19 melanda dunia. Awalnya, Izzan berpikir hal itu tidak akan berdampak besar.

Ternyata pemikirannya salah. Suasana hatinya acak-acakan bahkan sempat tidak punya motivasi untuk masuk kelas dan mengerjakan tugas akhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com