Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara dan Pelabuhan di Papua Akan Ditutup untuk Cegah Penularan Covid-19, Ini Respons Warga

Kompas.com - 21/07/2021, 16:41 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Hal senada juga disampaikan Jhofy (25 tahun), freelancer editor video di Jayapura.

Menurut dia, penutupan bandara dan pelabuhan sudah menutup risiko masuknya kasus Covid-19 baru ke Papua.

"Bagus karena itu bisa menurunkan angka penularan dan pemerintah fokus menangani kasus yang ada di dalam," kata dia.

Yang terpenting, sambung Jhofy, pemerintah fokus dan tegas dalam proses penanganan kasus Covid-19 selama penutupan tersebut dilakukan.

Baca juga: Bali Terapkan PPKM Level 3, Ini Sejumlah Aturan yang Dilonggarkan

Namun berbeda dengan Rizaldi (24 tahun), seorang sopir rental di Bandara Sentani, yang mengaku akan kesulitan bila bandara dan pelabuhan ditutup.

"Pasti penghasilan menghilang, kenapa harus satu bulan itu terlalu lama, coba dua minggu saja," kata dia.

Ia mengaku kebijakan tersebut efektif untuk menurunkan jumlah kasus Covid-19 di Papua, tetapi Rizaldi meminta pemerintah juga mencarikan solusi bagi dirinya dan rekan-rekan seprofesinya.

"Memang bagus untuk memutus mata rantai penularan tapi pemerintah harusnya memberi solusi karena kami supir-supir rental ini yang merasakan langsung dampaknya," kata Rizaldi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 20 Juli 2021

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe segera mengeluarkan surat edaran berkaitan dengan penanganan kasus Covid-19 yang terus bertambah di daerahnya.

Hal ini dikarenakan pada September 2021, pemerintah pusat akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PON XX dan Peparnas.

Melalui juru bicaranya, Muhammad Rifai Darus, Lukas menyatakan akan segera menutup bandara dan pelabuhan untuk arus penumpang.

"Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada masyarakat Papua agar dapat melakukan persiapan dan mengantisipasi Surat Edaran Gubernur yang akan datang. Sebab direncanakan bahwa Provinsi Papua akan menutup akses keluar dan masuk, baik jalur penerbangan maupun perairan," kata Rifai, Selasa (20/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com