Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Perempuan Ini Kirim Pesan Minta Tolong, Isinya Pelaku Sudah Dobrak Pintu Kamar

Kompas.com - 19/07/2021, 12:01 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial E ditemukan tewas dibunuh di rumahnya, Jalan Tongkol, Argapura Bawah Distrik Jayapura Selatan, Jumat (9/7/2021).

Sejumlah fakta mulai terungkap, antara lain bahwa korban sempat meminta bantuan rekannya melalui WhatsApp (WA) saat detik-detik terjadinya pembunuhan.

Kini polisi masih memburu pelaku yang diduga juga memerkosa korban.

Baca juga: Disebut Srikandi Terbaik IPB, Ini Sosok Guru Besar yang Meninggal karena Covid-19 Saat Bertugas di NTT

Kejadian tengah malam

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme

Salah satu saksi, Komang mengatakan, E sempat menghubunginya untuk meminta tolong.

Namun saat itu tengah malam, sehingga dia tidak mengetahui bahwa E menelepon dirinya.

"Saya baru sadar kalau korban telepon saat subuh," kata Komang seperti dilansir Tribun Papua.

E juga mengirim pesan WhatsApp kepada sejumlah temannya.

Isi pesan menyebutkan bahwa ada seseorang yang berusaha mencungkil jendela rumahnya.

Korban kembali mengirim pesan, pelaku sudah mulai mendobrak pintu kamarnya.

Baca juga: Tragis, Balita Tewas Tertimpa Pohon Kelapa, Operator Alat Berat Serahkan Diri ke Polisi

 

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi
Ditemukan tak bernyawa

Saksi Komang berusaha menghubungi kembali E keesokan harinya.

Karena E tidak bisa dihubungi, Komang lalu mengecek rumah korban.

"Kami coba datangi rumah Mbak E tapi kondisinya rusak," bebernya.

Dia lalu menghubungi polisi karena menemukan rumah E dalam kondisi tak wajar.

"Kami telepon polisi, selanjutnya kami kaget kalau korban sudah tidak bernyawa," ucapnya.

Baca juga: Begini Cara Batalkan Tiket Kereta Api Saat PPKM Darurat di Madiun

Korban sebelumnya sudah diteror

Saksi lainnya, Hendra mengatakan korban sudah mengalami teror serupa sebelumnya.

"Dua hari sebelum sempat terjadi aksi percobaan pencurian tapi gagal setelah polisi datang," ucapnya.

Menurutnya, wilayah tempat tinggal korban kerap sering dijadikan pesta minuman keras.

"Depan sama gedung samping rumah korban sering jadi tempat miras, bahkan aksi Pemalang pemuda setempat," ucapnya.

Baca juga: Polisi: Bayi Dibunuh Sesaat Setelah Dilahirkan

 

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Ditemukan tanpa busana, ada tanda kekerasan

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Hendry M Bawilling mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih dalami terus,” jelasnya, ketika dikonfirmasi, Minggu (18/7/2021).

E ditemukan tewas tanpa busana di rumahnya. Polisi juga menemukan tanda kekerasan fisik, dibuktikan adanya luka di tubuh korban.

Adapun barang bukti yang diamankan 1 buah celana dalam warna biru, 1 buah celana pendek korban, 1 botol Aqualala, 1 besi pipa dengan panjang 2,80 cm, 1 buah fiting lampu, 1 buah ATM Bank Syariah Mandiri dan 1 Buah ATM BNI.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pembunuh Janda Cantik di Argapura Masih Misterius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com