Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Pedagang Kambing di Denpasar Jelang Idul Adha: Penjualan Turun 50 Persen

Kompas.com - 19/07/2021, 11:38 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pedagang kambing di Jl. A Yani Denpasar Utara menggelar lapak menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Meski hari raya Idul Adha 1442 jatuh pada Selasa (19/7/2021) besok, jumlah kambing yang sudah terjual masih relatif lebih sedikit jumlahnya jika dibandingkan tahun lalu.

"Tahun ini masih lesu, jika dibanding tahun tahun lalu yang sama-sama masa Covid-19, sekarang penurunannya 50 persen," kata salah satu pedagang kambing, Rezky Setiawan saat ditemui di lapak dagangannya, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Disebut Srikandi Terbaik IPB, Ini Sosok Guru Besar yang Meninggal karena Covid-19 Saat Bertugas di NTT

Rezky menyebutkan, jumlah kambing yang terjual sejak Senin (12/7/2021) sampai Senin (19/7/2021) hanya sebanyak 20 ekor.

Padahal pada tahun 2020 lalu, sehari sebelum perayaan Idul Adha, ia sudah berhasil menjual lebih dari 50 ekor kambing.

"Kalau rugi pasti ada (rasa) ketakutan, tapi kondisi kaya gini ya tidak bisa dipaksakan. Harus menerima," kata dia.

Rezky sendiri menjual berbagai jenis kambing dengan harga yang berbeda tergantung ukurannya.

Harga terendah, ia banderol sebesar Rp 2,8 juta untuk satu ekor kambing dan yang tertinggi sebesar Rp 5 juta.

Ilustrasi kambingGoats Go.. Inspecting./Wikimedia Commons Ilustrasi kambing
Masih berjualan di Hari Raya

Ia pun mengaku masih akan terus berjualan hingga hari pelaksanaan Idul Adha, Selasa (20/7/2021) besok.

Dengan begitu, 100 ekor kambing yang ia sediakan diharapkan bisa habis terjual.

Selain Rezky, pedagang lain yang juga mengeluhkan hal sama adalah Ahmad Zuhri. Pria yang sehari-hari tinggal di kawasan Kampung Jawa Denpasar itu merasa penjualan tahun 2021 sangat lesu.

Dari 150 ekor kambing yang ia jual, per Senin (19/7/2021) baru ada 27 kambing yang terjual.

"Kalau tidak laku, ya terpaksa kami jual harian nanti di pasar," tuturnya.

Baca juga: Begini Cara Batalkan Tiket Kereta Api Saat PPKM Darurat di Madiun

Zuhri sadar adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat juga berdampak pada tingkat penjualan kambing tahun ini.

Pasalnya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya saat momen Idul Adha, penjualan kambing tak sesepi tahun ini.

Zuhri pun berharap situasi pandemi Covid-19 segera berlalu dengan harapan kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti dulu.

"Kalau sudah (pandemi Covid-19) berakhir, kan semuanya bisa serba lebih mudah. Tidak seperti sekarang ini," pungkasnya.

Baca juga: Disebut Srikandi Terbaik IPB, Ini Sosok Guru Besar yang Meninggal karena Covid-19 Saat Bertugas di NTT

Ilustrasi pandemi Covid-19.PEXELS/COTTONBRO Ilustrasi pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali H. Arjiman mengatakan, pelaksanaan kegiatan kurban di Bali akan disesuai dengan Surat Edaran No 17 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

SE itu tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Pelaksanaan kurban harus mematuhi protokol kesehatan, terus panitia yang membawakan dari rumah ke rumah masyarakat, bukan masyarakat berkumpul," kata dia.

Selain itu, Arjiman juga menyinggung terkait pelaksanaan PPKM Darurat yang saat ini masih berlangsung di Bali.

Di tengah situasi itu, ia juga mengimbau masyarakat islam di Bali untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing.

"Kalau masih sayang pada dirinya, keluarga lebih baik dirumah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com