Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Ambulans, Warga lalu Usir Tim Pemakaman

Kompas.com - 17/07/2021, 17:32 WIB
Bagus Supriadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Warga Desa Kemirian Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 pada Jumat (16/7/2021).

Bahkan, mereka juga membakar peti jenazah dan mengusir petugas pemakaman.

Kronologi peristiwa tersebut terjadi ketika warga menunggu jenazah dari rumah sakit sejak siang hari. Namun jenazah tersebut tak kunjung datang hingga sore hari.

Baca juga: Zona Merah di Jatim Bergeser ke Bondowoso, Banyuwangi dan Madiun, Ini Kata Satgas Covid-19

Kemudian, jenazah baru tiba sekitar pukul 20.00 WIB.

Warga yang sudah tak sabar menanti langsung menghadang ambulans itu. Selanjutnya, mengeluarkan sendiri peti jenazah dari ambulans.

Lalu mengeluarkan jenazah untuk dimandikan dan dishalati. Sedangkan peti matinya dibakar.

Pembakaran peti jenazah tersebut direkam oleh warga dan tersebar di media pesan WhatsApp.

“Dibakar massa, inilah pembakaran peti Kemirian Bondowoso,” kata salah seorang warga dalam video tersebut.

Baca juga: Memilih Dipenjara 3 Hari Setelah Didenda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi: Kaget, Saya Ditahannya di Lapas

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Adi Sunaryadi membenarkan peristiwa tersebut.

Tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 itu membawa pasien dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Koesnadi.

Ada pun sebanyak 10 orang dari BPBD yang berangkat bersama-sama untuk memakamkan jenazah pasien.

Karena tim pemakaman diusir oleh warga, akhirnya pemakaman tidak dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Informasi yang kami terima benar ada pengusiran dari warga,” kata dia pada Kompas.com via telpon Sabtu (17/6/2021). Para petugas pemakaman juga kabur untuk menyelamatkan diri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com