Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pemilik Warkop Siram Air Panas ke Petugas Razia PPKM: Ditangkap Polisi, Baru Mengaku Menyesal

Kompas.com - 16/07/2021, 16:53 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pemilik warung kopi (Warkop) di Medan, Sumetera Utara, Rakesh kini harus berurusan dengan polisi karena aksinya menyiram petugas patroli PPKM Darurat dengan air panas. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis pagi, 15 Juli 2021 kemarin.

Aksi Rakesh ini kemudian menjadi viral usai videonya diunggah di media sosial oleh sejumlah akun. Beberapa saat setelah itu, Rakesh ditangkap dan menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) karena melanggar aturan PPKM Darurat.

Dia disidang karena masih ngotot membuka warung kopinya dan mengizinkan pengunjung untuk makan dan minum di warkop itu.

Rakesh kemudian dihukum kurangan dua hari dan denda Rp 300.000.

Dia sudah membayar denda. Sementara pidana kurungan hanya dikenakan sebagai hukuman percobaan, dengan catatan, jika dia melakukan hal serupa dalam dua pekan ke depan, dia akan dikurung.

Baca juga: Pemilik Warkop Emosi Digeruduk Seperti Teroris, Nekat Siram Petugas Razia PPKM Pakai Air Panas

Ditangkap polisi karena berkata kotor dan siram air panas ke petugas

Usai menjalani sidang, Rakesh sempat pulang ke warkopnya di Jalan Gatot Subroto. Namun, pada Kamis petang, polisi dari Polrestabes Medan menangkapnya. Dia diboyong ke kantor polisi untuk diperiksa.

"Sekitar jam empat atau jam lima (sore) mereka (polisi) jemput saya," kata Rakesh di Mapolrestabes Medan, Jumat (16/7/2021).

Rakesh ditangkap polisi gara-gara aksinya menyiram air panas ke arah petugas. Bahkan sempat melontarkan kata-kata kotor.

Dia kemudian dilaporkan oleh salah seorang personel Satpol PP bernama Indra Syahputra Lubis yang mengaku sebagai korban penyiraman.

Oleh polisi, Rakesh kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Nasib Asep, Penjual Kopi yang Dipenjara gara-gara Langgar PPKM, Dimasukkan Satu Sel dengan Napi Lain hingga Rambut Dipelontos...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com