Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan Warga di Malam Hari, Lampu Jalan di Kota Magelang Dipadamkan

Kompas.com - 14/07/2021, 17:32 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa fasilitas umum (fasum) dan taman di Kota Magelang dipadamkan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Langkah ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk mencegah kerumunan warga khususnya pada malam hari.

Kepala Bidang Pengelolaan PJU, Pertamanan, dan Pemakaman, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Yetty Setiyaningsih menyebutkan, sejauh ini pemadaman diterapkan di 10 titik fasum taman, yakni di Alun-alun, Taman Lansia, Lapangan Kwarasan, Taman Badaan Barat dan Timur.

Baca juga: Lampu Jalan Dipadamkan Saat PPKM Darurat, Mobilitas Warga Jateng Berkurang

Selanjutkan di Taman Remaja (samping Kantor Pegadaian Kota Magelang), Taman Skateboard, Taman Majapahit, Taman BKSM, Taman Bundaran Sitodopo, dan Taman Monumen Tidar.

“Kami harap dengan pemadaman ini keamanan dan ketertiban semoga tetap terjaga. Kerumunan juga diharap menjadi berkurang dan tujuan dari PPKM Darurat dalam menekan angka penularan Covid-19 dapat tercapai,” jelas Yetty, dihubungi wartawan, Rabu (14/7/2021).

Yetty mengaku, sebelumnya telah menerima surat permohonan dari Polres Magelang Kota yang berisi permohonan agar lampu penerangan di tempat-tempat kerumunan masyarakat untuk dipadamkan guna mendukung PPKM darurat.

Pihaknya langsung menerapkannya pada Selasa (13/7/2021) malam dengan memadamkan PJU di sejumlah titik, meskipun Pemkot Magelang sendiri belum mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pemadaman ini. 

“Edaran dari Pemkot memang belum ada, kita hanya mendapat perintah secara lisan dari pimpinan dan kami langsung laksanakan pemadaman semalam dari jam 20.00 sampai 23.00,” katanya.

Baca juga: Lampu Jalan dan Reklame Dimatikan Selama PPKM Darurat di Sleman

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno menilai, pemadaman lampu jalan ini dinilai bagus diterapkan di pusat-pusat keramaian atau biasa orang berkerumun.

Namun, menurutnya, hal itu harus diimbangi dengan keamanan yang terjaga dari petugas keamanan.

“Saya kira bagus lampu di fasum atau titik keramaian dimatikan pada malam hari. Tapi, memang harus diwaspadai masalah keamanannya. Jangan sampai justru memunculkan masalah baru, kriminalitas naik,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com