BANGKA, KOMPAS.com - Duka mendalam menyelimuti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lantaran dua tenaga kesehatan (Nakes) yang selama ini berjuang di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19 berpulang menghadap sang khalik.
Nakes yang terdiri dari dokter dan perawat tersebut meninggal dunia setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, nakes yang meninggal yakni dr Joko Ferdianto (51) yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Tanjung Pandan, Belitung.
Baca juga: Suami Istri Alami Gejala Berat Usai 6 Hari Isolasi Mandiri, Nekat Motoran ke Puskesmas
Joko mengembuskan napas terakhir pada Selasa (13/7/2021) dini hari sekitar pukul 02.34 WIB di RSUD Marsidi Judono Belitung.
Sebelumnya Joko telah menjalani isolasi mandiri, namun karena penyakitnya semakin parah, lalu dirujuk ke rumah sakit.
Selanjutnya Ayu Ariyani (42), meninggal dunia di hari yang sama sekitar pukul 00.40 WIB saat menjalani perawatan di RSUD Soekarno Bangka Belitung.
Ayu sehari-hari bertugas di Puskesmas Kelapa, Bangka Barat.
"Diduga terpapar saat bertugas melayani pasien," ujar Mikron saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Dalam Dua Pekan, 20 Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Saat Isoman
Kedua nakes tersebut dilepas menuju tempat pemakaman umum dengan diiringi barisan penghormatan untuk terakhir kalinya.
Mikron mengatakan, nakes yang meninggal dunia terpapar Covid-19 meskipun sebelumnya telah menjalani vaksinasi.
Namun, penyebab kematian diduga tidak hanya karena Covid-19. Tapi juga karena adanya penyakit bawaan yang kemudian berkomplikasi.
"Dokter Joko ada bawaan jantung, sedangkan perawat Ayu ada laporan gula darah," ujar Mikron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.