Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Memburuk Saat Isoman, Seorang Nakes Puskesmas di Belitung Meninggal

Kompas.com - 14/07/2021, 16:27 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Duka mendalam menyelimuti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lantaran dua tenaga kesehatan (Nakes) yang selama ini berjuang di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19 berpulang menghadap sang khalik.

Nakes yang terdiri dari dokter dan perawat tersebut meninggal dunia setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, nakes yang meninggal yakni dr Joko Ferdianto (51) yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Tanjung Pandan, Belitung.

Baca juga: Suami Istri Alami Gejala Berat Usai 6 Hari Isolasi Mandiri, Nekat Motoran ke Puskesmas

Kondisi memburuk saat isoman

Joko mengembuskan napas terakhir pada Selasa (13/7/2021) dini hari sekitar pukul 02.34 WIB di RSUD Marsidi Judono Belitung.

Sebelumnya Joko telah menjalani isolasi mandiri, namun karena penyakitnya semakin parah, lalu dirujuk ke rumah sakit.

Selanjutnya Ayu Ariyani (42), meninggal dunia di hari yang sama sekitar pukul 00.40 WIB saat menjalani perawatan di RSUD Soekarno Bangka Belitung.

Ayu sehari-hari bertugas di Puskesmas Kelapa, Bangka Barat.

"Diduga terpapar saat bertugas melayani pasien," ujar Mikron saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Dalam Dua Pekan, 20 Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Saat Isoman

Dua nakes meninggal terpapar Covid-19, sudah divaksin namun ada penyakit bawaan

 

Kedua nakes tersebut dilepas menuju tempat pemakaman umum dengan diiringi barisan penghormatan untuk terakhir kalinya.

Mikron mengatakan, nakes yang meninggal dunia terpapar Covid-19 meskipun sebelumnya telah menjalani vaksinasi.

Namun, penyebab kematian diduga tidak hanya karena Covid-19. Tapi juga karena adanya penyakit bawaan yang kemudian berkomplikasi.

"Dokter Joko ada bawaan jantung, sedangkan perawat Ayu ada laporan gula darah," ujar Mikron. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com