NGANJUK, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengakui stok obat untuk pasien Covid-19 menipis.
“Memang saya dapat info juga seperti itu (stok obat untuk pasien Covid-19 di Nganjuk menipis),” kata Marhaen usai meluncurkan mobil layanan vaksinasi keliling, Rabu (14/7/2021).
Untuk mengantisipasi kelangkaan obat, Marhaen berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pusat. Sebab, suplai obat berasal dari pemprov dan pemerintah pusat.
“Kita akan pastikan stoknya seberapa,” jelas dia.
Baca juga: 270 Dokter di Surabaya Terpapar Covid-19, Mahasiswa Kedokteran Diajak Jadi Relawan Kesehatan
Selain persediaan obat yang menipis, Marhaen juga dipusingkan dengan ketersediaan oksigen yang terus berkurang.
Marhaen mengaku deg-degan memikirkan ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 di Nganjuk.
“Ini juga kita setiap hari deg-degan gara-gara oksigen,” tuturnya.
Menurut Marhean, ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 amat vital. Ia juga akan membahas masalah pasokan oksigen dengan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
“Selama ini kita juga kawal terus (ketersediaan) oksigen. Karena oksigen itu adalah makanan pokok mereka yang sakit,” katanya.