Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Jalan Dipadamkan Saat PPKM Darurat, Mobilitas Warga Jateng Berkurang

Kompas.com - 13/07/2021, 18:49 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons upaya  pemadaman lampu penerangan jalan (JPU) di sejumlah daerah pada malam hari selama PPKM darurat.

Menurutnya, langkah tersebut cukup efektif mengurangi mobilitas masyarakat.

"Akan ada trend mematikan lampu-lampu pada malam hari. Mungkin itu mengurangi pergerakan dan sebagainya. Dan beberapa tempat cukup mampu mendorong masyarakat untuk tidak pergi," kata Ganjar kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Kurangi Mobilitas Warga, Lampu Jalan di Semarang Dimatikan

Kendati demikian, Ganjar mengatakan kemananan dan keselamatan warga perlu diperhatikan selama diberlakukannya pemadaman lampu jalan.

Untuk itu, Ganjar meminta agar petugas melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan.

"Cuma saya minta perhatian untuk dikawal, ada yang jaga agar tidak terjadi kejahatan atau kecelakaan. Itu dua hal saya minta di kabupaten/kota untuk menyiapkan segala sesuatunya," ujarnya.

Sementara itu, di Kota Semarang lampu penerangan jalan umum mulai dimatikan sejak Senin (12/7/2021) malam.

Baca juga: Lampu Jalan dan Reklame Dimatikan Selama PPKM Darurat di Sleman

Lampu jalan yang dimatikan itu dilakukan di sejumlah ruas jalan yang arus lalu lintasnya cukup padat mulai pukul 18.00-06.00 WIB.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang menyampaikan informasi pemadaman lampu tersebut di sejumlah ruas jalan protokol mulai 12 hingga 20 Juli mendatang.

Ruas jalan itu yakni, Jalan Tentara Pelajar, Sriwijaya,  Suyudana, S. Parman, Kelud Raya,  Menoreh Raya, Durian Raya, Mulawarman Raya, Majapahit sampai Polsek Pedurungan, Supriyadi, Jalan Fatmawati, JSoekarno Hatta, Kedungmundu dari pom bensin Sambiroto sampai Fatmawati dan ruas jalan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com