KOMPAS.com - Pipit (26), salah satu warga Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, mengaku belum mendapat vaksin tahap pertama.
Dirinya mengaku sudah mendatangi beberapa puskesmas, namun tak ada hasil. Menurut Pipit, pihak puskesmas mengaku tak ada stok vaksin pertama sudah habis.
"Orang rumah yang mau vaksin ada tiga orang, tapi saya udah cari-cari katanya habis buat yang vaksin pertama," kata Pipit ditemui di Puskesmas Sukabumi, Rabu (14/7/2021) pagi.
Puskesmas yang didatangi Pipit itu antara lain Puskesmas Way Laga, Pusksesmas Sukabumi, dan Puskesmas Satelit Pahoman.
Baca juga: Pemkab Nganjuk Siapkan Mobil Vaksin Covid-19 Keliling, Sasar Desa yang Belum Tersentuh Vaksinasi
Hal serupa juga dialami Al Amin (45) warga Kemiling. Amin mengaku sudah mencoba datang pagi-pagi ke Puskesmas Rawat Inap Kemiling untuk mendapat vaksin.
Namun ternyata pihak puskesmas mengaku tak ada lagi stok untuk vaksin tahap pertama.
Puskesmas bahkan menempelkan pemberitahuan bahwa jadwal pelayanan vaksin Covid-19 akan diberitahukan selanjutnya oleh kecamatan dan kelurahan.
"Bingung saya, tadi ke sini pagi-pagi. Sampai sini vaksinnya nggak ada. Saya tanya kapan, orang puskesnya juga nggak tau," katanya.
Baca juga: Video Viral Ribuan Warga Robohkan Pagar Saat Antre Vaksin Covid-19 di Kupang
Sementara itu, Purwati (28), warga Kelurahan Segala Mider, Tanjung Karang Barat dan suaminya hingga saat ini juga belum mendapat vaksin.
Sejumlah puskesmas yang sempat dia datangi juga mengaku tak ada stok vaksin.
"Nggak ada, kosong, Mas. Tadi juga sempet ke Puskesmas Langkapura, kosong juga yang tahap satu," kata Purwati.
Saat dimintai konfirmasi, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengakui, stok vaksin untuk masyarakat umum memang sudah habis.
"Sebenarnya kita masih ada stok, tapi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, karena tenaga kesehatan ini kan tiga kali vaksin," kata Eva ditemui usai rapat koordinasi di Polresta Bandar Lampung.
Baca juga: Stok Kosong, Warga Mondar-mandir ke Tiap Puskesmas demi Cari Vaksin
Saat ini, kata Eva, pihak pemkot masih menunggu kiriman dari pusat untuk pasokan stok vaksin bagi masyarakat umum.
Menurut Eva, kekosongan vaksin di tingkat puskesmas ini lantaran minat warga yang tinggi untuk vaksinasi Covid-19.
Pada pertengahan Juni 2021, Pemkot Bandar Lampung sebenarnya telah mendapatkan sekitar 200.000 vial vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.
"Kita masih tunggu kiriman dari pusat ya soal vaksin ini. Jadi bunda harap masyarakat maklum. Jika sudah ada lagi, langsung kita jadwalkan," katanya.
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.