Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Bandar Lampung Kebingungan Cari Vaksin Tahap Pertama

Kompas.com - 14/07/2021, 15:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pipit (26), salah satu warga Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, mengaku belum mendapat vaksin tahap pertama.

Dirinya mengaku sudah mendatangi beberapa puskesmas, namun tak ada hasil. Menurut Pipit, pihak puskesmas mengaku tak ada stok vaksin pertama sudah habis.

"Orang rumah yang mau vaksin ada tiga orang, tapi saya udah cari-cari katanya habis buat yang vaksin pertama," kata Pipit ditemui di Puskesmas Sukabumi, Rabu (14/7/2021) pagi.

Puskesmas yang didatangi Pipit itu antara lain Puskesmas Way Laga, Pusksesmas Sukabumi, dan Puskesmas Satelit Pahoman.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Siapkan Mobil Vaksin Covid-19 Keliling, Sasar Desa yang Belum Tersentuh Vaksinasi

Hal serupa juga dialami Al Amin (45) warga Kemiling. Amin mengaku sudah mencoba datang pagi-pagi ke Puskesmas Rawat Inap Kemiling untuk mendapat vaksin.

Namun ternyata pihak puskesmas mengaku tak ada lagi stok untuk vaksin tahap pertama.

Puskesmas bahkan menempelkan pemberitahuan bahwa jadwal pelayanan vaksin Covid-19 akan diberitahukan selanjutnya oleh kecamatan dan kelurahan.

"Bingung saya, tadi ke sini pagi-pagi. Sampai sini vaksinnya nggak ada. Saya tanya kapan, orang puskesnya juga nggak tau," katanya.

Baca juga: Video Viral Ribuan Warga Robohkan Pagar Saat Antre Vaksin Covid-19 di Kupang

 

Sementara itu, Purwati (28), warga Kelurahan Segala Mider, Tanjung Karang Barat dan suaminya hingga saat ini juga belum mendapat vaksin.

Sejumlah puskesmas yang sempat dia datangi juga mengaku tak ada stok vaksin.

"Nggak ada, kosong, Mas. Tadi juga sempet ke Puskesmas Langkapura, kosong juga yang tahap satu," kata Purwati.

Penjelasan Wali Kota

Saat dimintai konfirmasi, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengakui, stok vaksin untuk masyarakat umum memang sudah habis.

"Sebenarnya kita masih ada stok, tapi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, karena tenaga kesehatan ini kan tiga kali vaksin," kata Eva ditemui usai rapat koordinasi di Polresta Bandar Lampung.

Baca juga: Stok Kosong, Warga Mondar-mandir ke Tiap Puskesmas demi Cari Vaksin

Saat ini, kata Eva, pihak pemkot masih menunggu kiriman dari pusat untuk pasokan stok vaksin bagi masyarakat umum.

Menurut Eva, kekosongan vaksin di tingkat puskesmas ini lantaran minat warga yang tinggi untuk vaksinasi Covid-19.

Pada pertengahan Juni 2021, Pemkot Bandar Lampung sebenarnya telah mendapatkan sekitar 200.000 vial vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

"Kita masih tunggu kiriman dari pusat ya soal vaksin ini. Jadi bunda harap masyarakat maklum. Jika sudah ada lagi, langsung kita jadwalkan," katanya.

(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com