Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS di Ponorogo Kewalahan Mengurus Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 14/07/2021, 08:28 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


PONOROGO, KOMPAS.com - Rumah sakit di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kewalahan melakukan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Sebab, jumlah kematian pasien Covid-19 melonjak tinggi dalam dua pekan terakhir hingga Selasa (13/7/2021).

Pemerintah Kabupaten Ponorogo akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam mengurus jenazah.

Baca juga: Pemkab Ponorogo Ganti Uang Pemakaman Pasien Covid-19 yang Meninggal di Rumah dan Puskesmas

“Hampir tiap hari petugas kewalahan melakukan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19. Untuk itu, Bupati sudah menyetujui agar rumah sakit bekerja sama dengan pihak ketiga,” kata Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Agus mengatakan, setiap hari jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal rata-rata 10 hingga 15 orang.

Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, pada dua hari lalu, dalam sehari angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 41 orang.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Ponorogo Kewalahan, Gubernur Jatim Perintahkan Buat RS Lapangan

Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo itu menyebutkan, petugas kewalahan karena pemakaman harus melaksanakan protokol kesehatan khusus.

Selain itu, petugas harus mendatangi pasien yang meninggal tidak di rumah sakit.

Agus menjelaskan, pihak ketiga nantinya akan menangani pasien Covid-19 yang meninggal di puskesmas atau di rumah dalam masa isolasi mandiri.

“Tim ini nanti akan mendatangi rumah atau puskesmas yang pasiennya harus dikubur dengan prokes Covid-19,” ujar Agus.

Baca juga: Kalah Game Online, Seorang Ayah Aniaya Balita secara Sadis

Sementara itu, pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal di rumah sakit tetap dilakukan oleh petugas seperti biasa.

Hingga Selasa ini, jumlah total kasus Covid-19 di Ponorogo mencapai 5.556 orang.

Dari jumlah itu, 4.446 dinyatakan sembuh.

Kemudian 631 orang meninggal dunia.

Saat ini, ada 479 orang pasien aktif yang sedang menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com