Sebelumnya, warga Desa Watludan, Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah, mengambil paksa jenazah seorang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Masohi, Kamis (8/7/2021).
Warga membawa jenazah tersebut ke desa dan memakamkannya tanpa protokol kesehatan. Mereka mengambil jenazah dengan mengelabui petugas RSUD Masohi.
Baca juga: WN Rusia yang Kabur Usai Terkonfirmasi Positif Covid-19 Akan Dideportasi
Usai memakamkan jenazah, warga langsung memblokade jalan Lintas Seram yang menghubungkan tiga kabupaten di pulau terbesar di Maluku tersebut.
Aksi pemblokiran jalan ini dilakukan lantaran mereka tidak terima dengan sikap RSUD Masohi yang memvonis almarhum positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.