Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bocah Sekampung Hilang Usai Pamit Pergi Makan-makan, Saat Ketemu Mengaku Disekap 3 Pria

Kompas.com - 08/07/2021, 13:38 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Warga kampung di Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan hilangnya tiga bocah perempuan selama tiga hari. Mereka hilang sejak Kamis (1/7/2021) dan baru ditemukan di sebuah rumah di kampung lain pada Sabtu (3/7/2021).

Saat ditemukan, ketiga bocah mengaku jadi korban penyekapan dan pemerkosaan tiga pria di rumah tersebut.

Salah satu orang tua korban, S, mengatakan ketiga korban pamit pada Kamis siang, untuk pergi ke acara bancakan atau makan-makan dengan dijemput oleh kedua orang temannya.

Mereka tidak memberi tahu di mana lokasi acaranya.

"Bilangnya mau main terus bancakan sama teman-teman, mangkanya saya kasih izin karena tidak pergi sendiri juga," kata S, salah satu orangtua korban di kediamannya, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Kasus 3 Bocah Hilang di Langkat Belum Ada Titik Terang, Ini 4 Faktanya

Namun hingga malam hari ketiga bocah perempuan itu tidak pulang. Saat ditelepon juga tidak aktif. Karena hal tersebut ketiga korban diumumkan hilang dan bikin geger warga sekampung.

Keluarga korban lantas mencari mencari hingga keesokan harinya, namun tidak kunjung ditemukan.

"Sudah kita cari ke sana kemari, tidak kunjung ditemukan, warga di sini banyak mencari juga," kata S.

Hingga pada Sabtu sore ada informasi jika ketiga korban berada di sebuah rumah di sebuah kampung. S pun bersama kerabat lainnya pergi menjemput.

Baca juga: Kronologi Remaja Difabel Disekap 3 Hari dan Diperkosa, Bermula Kenalan via Telepon

Usai ditemukan, para korban kemudian menangis. Mereka mengaku disekap dan diperkosa oleh kedua teman yang menjemputnya dan satu orang lainnya.

Saat kejadian, ketiga korban mengaku mereka tidak diperkenankan pulang dengan berbagai alasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com