KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi 3.000 pedagang kaki lima (PKL) masing-masing sebesar Rp 750.000.
Bantuan tersebut diberikan bagi para PKL akibat terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa dan Bali.
"Masing-masing dari mereka kita berikan bantuan Rp750.000. Kita langsung berikan melalui bank kepada penerima, dan tidak ada potongan," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Bendera Merah Putih Jadi Tanda Rumah Warga Isolasi Mandiri di Kebumen
Penerima merupakan PKL yang biasa berjualan di sekitar Alun-alun Kebumen, Gombong, Karanganyar, Kutowinangun dan Prembun.
Menurut Arif, di masa PPKM darurat ini memang sebagian dari mereka banyak yang tidak berjualan karena ada pembatasan jam malam mulai pukul 20.00 WIB.
Ketua Perkumpulan PKL Alun-alun Kebumen Muhadjir menyampaikan, terima kasih kepada bupati yang sudah mengupayakan pemberian bantuan untuk para pedagang.
"Bantuan ini sangat bermanfaat, dan cukup membantu kami dalam situasi yang sulit ini. Karena saya yakin semua pedagang kaki lima terkena dampak," ujar Muhadjir.
Baca juga: PPKM Darurat, Bupati Kebumen: Sudah Diberlakukan Lebih Dulu
Sebagai masyarakat, Muhadjir yang setiap hari berjualan es campur di alun-alun menerima dan mendukung apapun kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Ia berharap pandemi Covid-19 di Kebumen mereda, kondisi kembali normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.